Bursa Efek Indonesia (BEI), Daya Tarik Khusus bagi Investor Asing di Asia Tenggara

Bursa Efek Indonesia (BEI), Daya Tarik Khusus bagi Investor Asing di Asia Tenggara

Saham IHSG-Foto:google/net-

Kapitalisasi pasar IPO Indonesia juga menjadi yang terbesar di wilayah ini, mencapai US$15,6 miliar, jauh di atas Thailand dengan US$1,9 miliar, Malaysia dengan US$2,09 miliar, Singapura dengan US$101 juta, Filipina dengan US$228 juta, dan Vietnam dengan US$10 juta.

Pasar modal Indonesia juga berhasil menghimpun dana sebesar US$2,28 miliar di paruh pertama tahun 2023, disusul oleh Thailand dengan US$517 juta, Malaysia dengan US$369 juta, Singapura dengan US$21 juta, Filipina dengan US$59 juta, dan Vietnam dengan US$2 juta.

Indonesia juga menyumbangkan empat emiten baru ke dalam daftar 10 besar IPO di Asia Tenggara selama semester I/2023.

BACA JUGA:Revolusi Kripto! Whale Bitcoin Akumulasi Aset Hingga USD 1,5 Miliar di Tengah Gejolak Harga

IPO terbesar di Asean hingga semester I/2023 adalah IPO PT Trimegah Bangun Persada Tbk.

(NCKL) senilai US$683 juta, disusul oleh PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) dengan US$627 juta, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) dengan US$594 juta, dan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) dengan US$58 juta.

Semua ini menunjukkan bahwa Bursa Indonesia mempertahankan posisinya sebagai yang paling ekspansif di Asia Tenggara, menawarkan peluang investasi yang menarik bagi para investor.

Ikuti terus Sumeksradionews.online atau bisa klik di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan berita-berita lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: