Anda Perlu Tahu! Dampak Gula dalam Minuman Manis pada Diabetes dan Cara Mencegahnya

Anda Perlu Tahu! Dampak Gula dalam Minuman Manis pada Diabetes dan Cara Mencegahnya

Dampak Gula dalam Minuman Manis pada Diabetes dan Cara Mencegahnya-Foto: google/net-

Anda Perlu Tahu! Dampak Gula dalam Minuman Manis pada Diabetes dan Cara Mencegahnya


SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Minuman manis telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita.

Dalam berbagai bentuknya, seperti soda, minuman bersoda, jus buah yang diperkaya gula, atau minuman energi, gula telah menjadi salah satu bahan utama dalam minuman ini.

Namun, tahukah Anda bahwa konsumsi berlebihan minuman manis, yang kaya akan gula, dapat berperan sebagai penyebab diabetes tipe 2?

Hubungan erat antara minuman manis dan diabetes serta menyediakan beberapa strategi pencegahan yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit ini.

BACA JUGA:Tahukah Anda? Bahaya Minuman Manis: Selain Menyebabkan Obesitas & Penyakit Lain, Ini Tips Mencegahnya

Minuman Manis dan Diabetes: Hubungan yang Dalam

Diabetes adalah penyakit kronis yang memengaruhi bagaimana tubuh kita mengatur kadar gula darah.

Diabetes tipe 2, bentuk yang paling umum dari diabetes, terkait erat dengan gaya hidup dan pola makan.

Salah satu komponen utama dari pola makan ini adalah konsumsi gula berlebihan, yang sering ditemukan dalam minuman manis.

Gula adalah sumber energi yang penting untuk tubuh kita. Namun, ketika kita mengonsumsi minuman manis, kita memberikan dosis gula yang sangat tinggi dan cepat kepada tubuh kita.

Sebagai respons, tubuh mulai melepaskan insulin, hormon yang membantu mengatur kadar gula darah.

BACA JUGA:Masuk Angin? Tak Masalah! Ini 3 Makanan Sehat Ampuh Meredakannya, Simak Lebih Lanjut, Jangan Terlewatkan!

Namun, ketika kita terus menerus memberikan dosis gula yang berlebihan, tubuh bisa menjadi kurang sensitif terhadap insulin, menyebabkan peningkatan kadar gula darah.

Selain itu, minuman manis juga dapat menyebabkan peningkatan berat badan.

Minuman ini mengandung kalori kosong, yang berarti mereka memberikan banyak kalori tanpa nutrisi penting.

Ketika kalori yang berlebihan masuk, lebih banyak lemak yang disimpan oleh tubuh, yang juga dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: