Harga Emas Global Menguat Meskipun Tantangan Inflasi dan Kenaikan Suku Bunga

Harga Emas Global Menguat Meskipun Tantangan Inflasi dan Kenaikan Suku Bunga

emas-Foto:google/net-

Selain data klaim pengangguran, Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa penjualan ritel AS juga naik 0,6 persen pada Agustus, jauh di atas perkiraan 0,1 persen.

Ini menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan inflasi, konsumen AS masih aktif dalam berbelanja.

BACA JUGA:Harga Emas Global Berpotensi Rebound Setelah Jatuh ke Level Terendah dalam Tiga Minggu

Meskipun ada tekanan dari data inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan, harga emas berhasil rebound dari level terendah harian sebesar US$1.905,15 per troy ons.

Harga emas akhirnya mampu naik ke US$1.912,80 per troy ons. Namun, analis mengingatkan bahwa Dolar AS masih memiliki potensi kuat dan dapat menekan harga emas dalam perdagangan sesi Asia.

Sebagai referensi teknikal, berikut beberapa level support dan resistance untuk mengambil posisi jual (sell) pada produk emas:

 

Entry Price: $1.908,00 - $1.909,00

Level Support 1: $1.907,00

Level Support 2: $1.905,00

Level Resistance 1: $1.910,00

Level Resistance 2: $1.912,00

BACA JUGA:IHSG Diprediksi Melanjutkan Koreksi Teknikal, Pasar Saham Menanti Data Ekonomi Penting!

Harga emas global tetap dalam sorotan investor saat mereka memantau perkembangan imbal hasil obligasi pemerintah, inflasi, dan kebijakan suku bunga bank sentral di tengah ketidakpastian ekonomi global

Ikuti terus Sumeksradionews.online atau bisa klik di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan berita-berita lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: