Apakah Anda Gampang Lelah & Ngantuk, Apalagi pada Usia Muda? Begini Cara Mengenali Penyebabnya

Apakah Anda Gampang Lelah & Ngantuk, Apalagi pada Usia Muda? Begini Cara Mengenali Penyebabnya

Apakah Anda Gampang Lelah & Ngantuk-Foto: google/net-

Apakah Anda Gampang Lelah & Ngantuk, Apalagi pada Usia Muda? Begini Cara Mengenali Penyebabnya

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Kehidupan modern seringkali memberikan tekanan dan tantangan yang dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental kita.

Salah satu masalah yang sering dialami oleh banyak orang muda adalah rasa lelah dan ngantuk yang berlebihan.

Meskipun usia muda seharusnya merupakan periode di mana kita memiliki energi yang tinggi, terkadang kita merasa kelelahan yang tidak wajar.

Beberapa penyebab umum gampang lelah dan ngantuk pada usia muda, yang meliputi hipersomnia, kurang tidur, dan pola makan yang tidak sehat.

BACA JUGA:Nyeri Leher Membuat Aktivitas Harian Terganggu? Ini Cara Pengobatan Alami Tanpa Efek Samping

Memahami penyebab-penyebab ini adalah langkah pertama untuk mengatasi masalah ini dan meningkatkan kualitas hidup kita.

Hipersomnia: Ketika Tubuh Terlalu Banyak "Ingin" Tidur

Salah satu penyebab utama rasa lelah dan ngantuk pada usia muda adalah hipersomnia.

Hipersomnia adalah istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan kondisi ketika seseorang merasa sangat mengantuk, bahkan setelah mendapatkan tidur yang cukup.

Ini adalah fenomena di mana tubuh terlalu banyak "ingin" tidur, terlepas dari berapa lama Anda tidur malam sebelumnya.

BACA JUGA:Posisi Tidur yang Tepat: Kunci untuk Kesehatan Leher Anda, Lakukan Beberapa Tips Ini

Menurut American Sleep Association, hipersomnia adalah tanda mengantuk berlebihan seolah-olah kurang tidur.

Seseorang yang menderita hipersomnia mungkin memiliki tidur malam yang cukup baik, tetapi masih merasa sangat mengantuk dan ingin tidur di siang hari.

Ini bisa mengganggu produktivitas sehari-hari dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Hipersomnia sendiri dibagi menjadi dua jenis: hipersomnia primer dan sekunder.

Hipersomnia primer terjadi karena faktor genetik, seperti myotonic dystrophy, penyakit Norrie, dan sindrom Prader-Will.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: