Mandi yang Benar & Mitos Seputar Stroke: Apakah Benar Membasahi Kepala Terlebih Dahulu Bisa Sebabkan Stroke?
Mandi yang Benar & Mitos Seputar Stroke-Foto: google/net-
Gumpalan ini dapat berasal dari jantung atau pembuluh darah besar seperti arteri karotis.
Dia menegaskan bahwa tidak ada bukti yang mendukung klaim tentang urutan mandi yang dapat menyebabkan stroke.
Profesor Bruce Campbell, Kepala Stroke Foundation Clinical Council, juga menyanggah klaim ini dan mengatakan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan hubungan antara cara mandi dan stroke.
BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh! Osteoporosis, Tips Pola Makan yang Tepat untuk Menjaga Tulang Anda
Menurutnya, langkah-langkah untuk mengurangi risiko stroke termasuk mengatur tekanan darah dan kolesterol, menjalani pola makan sehat, berhenti merokok, berolahraga secara rutin, dan menjalani pemeriksaan kesehatan berkala oleh dokter.
Penelitian Ilmiah tentang Stroke dan Mandi
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Inamasu dan rekan-rekannya pada tahun 2017 berjudul "Clinical Characteristics of Stroke Occurring while Bathing" menunjukkan bahwa stroke yang terjadi saat mandi berkaitan dengan respons tekanan darah individu terhadap suhu air.
Namun, penelitian ini tidak mengaitkan urutan mandi atau membasahi kepala terlebih dahulu dengan risiko stroke.
Berdasarkan penelusuran fakta yang telah dilakukan, klaim bahwa membasahi kepala terlebih dahulu saat mandi dapat menyebabkan stroke adalah salah dan menyesatkan.
Ahli medis dan lembaga pemeriksa fakta telah menyatakan bahwa tidak ada bukti yang mendukung klaim ini.
Stroke lebih banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti tekanan darah tinggi, gumpalan darah, gaya hidup yang tidak sehat, dan faktor-faktor medis lainnya.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mendapatkan informasi kesehatan dari sumber yang tepercaya dan berkonsultasi dengan profesional medis jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang kesehatan Anda. *
Ikuti terus Sumeksradionews.online atau bisa klik di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan berita-berita lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: