Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Diprediksi Akan Naik pada Akhir Tahun 2023

Pasar Saham-Foto:google/net-
BACA JUGA:Promosi Terbatas Hingga 30 September 2023: Kumpulkan Lencana dengan DANA & Menangkan Rp120.000!
Dari perspektif global, Nafan mencatat bahwa volatilitas pasar keuangan semakin meningkat seiring dengan keyakinan investor yang melihat bahwa Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat tetap bersikap hawkish.
Kebijakan moneter yang ketat juga diperkirakan akan dipertahankan setelah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada September 2023. "Hal ini mempengaruhi kenaikan imbal hasil treasury 10 tahun Amerika Serikat dan indeks Dolar AS.
Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah Indonesia dengan tenor 10 tahun mengalami kenaikan mendekati 6,8 persen, sementara nilai tukar rupiah terus terdepresiasi karena arus modal keluar yang berlanjut," tambahnya.
Meskipun demikian, perlu diingat bahwa berinvestasi di pasar saham selalu melibatkan risiko, dan keputusan investasi harus dipertimbangkan dengan cermat.
BACA JUGA:Melonjaknya Sejumlah Saham di Bursa Saham Indonesia Mendorong IHSG Melewati 7.000 Poin
Berita ini disediakan sebagai informasi umum dan tidak dimaksudkan sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca, dan Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang mungkin timbul dari keputusan investasi pembaca
Ikuti terus Sumeksradionews.online atau bisa klik di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan berita-berita lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: