Gaya Hidup Generasi Muda, Kebutuhan atau Kesenangan?

Gaya Hidup Generasi Muda, Kebutuhan atau Kesenangan?

Dua Pemuda Sedang Bermain Catur Sembari Menikmati Kopi-Foto:google/net-

Hingga akhirnya, saat ini kebutuhan generasi muda menjadi berkembang pada hal yang mungkin oleh generasi sebelumnya dianggap tidak penting.

“Akhirnya butuh beli kopi setiap hari pada saat jam makan siang, yang itu bisa berarti kalau ditotal setiap bulan bisa seperlima gaji kali, mereka butuh datang ke psikolog untuk mental health mereka.

Itu kebutuhan yang mungkin tidak pernah dirasa perlu oleh generasi-generasi sebelumnya,” ujar jurnalis yang akrab disapa Mbak Nana itu.

BACA JUGA:Mau Tahu? 4 Bahan Alami di Dapur yang Bisa Jadi Pupuk Tanaman Anggrek, Salah Satunya Sisa Kopi!

Oleh sebab itu, ia menyimpulkan hal tersebut ke dalam dua sisi pandangan. Memang kebutuhan anak muda yang berkembang atau sebagian anak muda yang memang punya sikap menikmati hidupnya.

“Jadi bisa melihat ini dari dua sisi menurut saya, yang pertama ya kebutuhan mereka berkembang sehingga konsumsi mereka juga bertambah atau ya sebagian memang punya sikap mental yang ‘You Only Live Once’ gitu. Jadi harus menikmati kehidupan saat ini,” katanya.

Meski begitu, ia mengingatkan bahwa tidak ada salahnya menikmati masa muda. Namun, harus tetap ada perhitungan dan pertimbangan untuk mempersiapkan masa depan.

“Memang seharusnya tidak apa-apa menikmati atau mendapatkan kenikmatan instan hari ini, tetapi tetap harus mempertimbangkan masa depan. Jadi perhitungannya harus ada, menurutku itu,” ujarnya.

 

Ikuti terus Sumeksradionews.online atau bisa klik di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan berita-berita lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: