Gaya Hidup Generasi Muda, Kebutuhan atau Kesenangan?
Dua Pemuda Sedang Bermain Catur Sembari Menikmati Kopi-Foto:google/net-
“Tapi di satu sisi, kita tahu generasi Z generasi milenial ini, generasi sosial media, ini adalah generasi pertama di muka bumi yang setiap hari terpapar informasi terus menerus yang akhirnya membuat mereka ada kecemasan,” kata pendiri Narasi itu.
Media sosial menyebabkan kecemasan
Kecemasan itu muncul dari banyaknya paparan informasi termasuk berita buruk yang datang dari belahan bumi lainnya.
Hal itulah yang kemudian memunculkan kebutuhan generasi muda untuk menyeimbangkan atau biasa disebut dengan healing.
“Ya gimana gak cemas, bangun-bangun dapat berita buruk dimana-mana, Dari ujung bumi yang kiri sampai ujung bumi yang kanan, tahu soal krisis iklim, tahu soal susahnya dapat pekerjaan, atau krisis ekonomi,” ujarnya.
BACA JUGA:Ingin Aman Mancing di Sungai? Simak Rahasia Jitu Menghindari & Bertahan dari Serangan Buaya Muara!
Ia menyebut, dari paparan di media sosial itu juga membuat mereka kerap membandingkan kehidupannya dengan apa yang dilihat melalui media sosial. Hal itulah yang kemudian menambah kecemasan generasi muda.
“Yang juga menarik adalah, generasi ini karena generasi sosial media mereka terbiasa melihat apa yang terpampang dan membanding-bandingkan, sehingga mudah insecure,” kata anak Quraish Shihab itu.
“Jadi mereka ya selalu punya kebutuhan untuk menyeimbangkan atau yang disebut sering healing gitu,” ungkapnya.
Berkembangnya kebutuhan
Menurutnya, situasi yang berbeda antar generasi itulah yang membuat kebutuhan anak muda juga turut berkembang. Selain itu, hal ini juga berkaitan dengan cara anak muda mendefinisikan arti dari “kaya”.
Ia menyampaikan, kaya bisa diartikan memiliki melebihi kebutuhan kita. Namun, saat ini tidak mudah untuk mendefinisikan antara kebutuhan dan keinginan.
“Kalau dulu tuh se-simple kebutuhan kita ya sandang pangan papan, kalau sekarang kebutuhan anak muda karena mereka itu tadi, mereka butuh healing, mereka butuh aktualisasi diri karena kondisi yang menyebabkan mereka seperti itu,” ujarnya.
Anak Muda Sering Healing dan Beli Kopi, Kebutuhan atau Impulsif?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: