Hah! Ternyata Ini Kisah Dari Warisan Budaya di Sugiwaras Sumatra Selatan, Yuk Kita Simak !

Hah! Ternyata Ini Kisah Dari Warisan Budaya di Sugiwaras Sumatra Selatan, Yuk Kita Simak !

Cerita Dibalik Rumah Adat Di sumatera selatan-Foto:google/net-

Hah! Ternyata Ini Kisah Dari Warisan Budaya di Sugiwaras Sumatra Selatan, Yuk Kita Simak !

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Rumah Seratus Tiang memiliki kisah berharga yang menghubungkan dirinya dengan Pangeran Rejed, pemiliknya.

Pangeran Rejed adalah tokoh kunci dalam menjaga keberlanjutan warisan budaya suku Rambang.

Awalnya, ia merasa memiliki tanggung jawab yang besar untuk membangun sebuah rumah yang tidak hanya mencerminkan identitasnya sebagai seorang pangeran.

tetapi juga menjadi wadah untuk melestarikan kain khas Rambang yang sangat berharga.

BACA JUGA:Wisata Baru di Palembang! Kampung Warna Memikat Hati Para Wisatawan, Mampir Yuks !

Namun, Pangeran Rejed memiliki tantangan besar. Menurut adat suku Kayuagung, untuk meminangkan seorang puteri, ia harus membangun sebuah rumah besar yang terbuat dari kayu besi (onglen) dengan seratus tiang penyangga yang dihiasi dengan ornamen-ornamen yang tampil dalam bentuk timbul tiga dimensi maupun ukiran dalam bentuk lukisan.

Permintaan ini menghadirkan tantangan besar bagi Pangeran Rejed dan putranya. Untuk mewujudkan proyek yang ambisius ini, Pangeran Rejed mendatangkan arsitek berbakat dari Cina dan Arab.

Meskipun proyek ini tidak berjalan sesuai rencana dan mengalami berbagai kesulitan, Pangeran Rejed tetap mempertahankan semangatnya.

BACA JUGA:Destinasi Study Tour! Wisata Terfavorit Para Pecinta Sejarah di Kota Palembang, Ada Koleksi Langkah disini !

Setelah sepuluh tahun yang panjang, pada tahun 1811 atau pada abad ke-18, Rumah Seratus Tiang berhasil diselesaikan.

Meskipun tidak sepenuhnya memenuhi harapan Pangeran Rejed dan Pangeran Ismail, rumah ini tetap mengesankan dengan seratus tiang penyangga yang indah dan ornamennya yang mengagumkan. Ketika Anda mengunjungi Rumah Seratus Tiang, Anda akan merasakan seperti melakukan perjalanan kembali ke masa lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: