Microsoft Memimpin Revolusi Energi Nuklir untuk Mendukung Kecerdasan Buatan, Apa Ga Bahaya?

Microsoft Memimpin Revolusi Energi Nuklir untuk Mendukung Kecerdasan Buatan, Apa Ga Bahaya?

Microsoft Dukung AI Tenaga Nuklir?-Foto:google/net-

Studi yang diterbitkan oleh MIT Technology Review pada tahun 2019 mengungkapkan bahwa melatih satu model AI dapat melepaskan sebanyak karbon ke atmosfer dari lima mobil selama bertahun-tahun.

Untuk mengurangi dampak lingkungan ini, berbagai strategi telah muncul, termasuk pengembangan algoritma dan perangkat keras yang lebih efisien secara energi, serta penggunaan sumber energi terbarukan untuk menggerakkan pusat data.

BACA JUGA:Prediksi Terbaru Analis Terkemuka! Cardano (ADA) Berpotensi Melonjak hingga Belasan Persen! Cek Sekarang

Energi nuklir, khususnya, telah menarik perhatian sebagai sumber energi bersih dan layak untuk tujuan tersebut.

Kantor Energi Nuklir AS menyoroti salah satu keuntungan utama energi nuklir, yakni kemampuannya untuk menghasilkan listrik tanpa emisi karbon dan gas rumah kaca lainnya.

Namun, penting untuk diakui bahwa tenaga nuklir tidak hadir tanpa tantangan.

Peneliti di Universitas Stanford berpendapat bahwa ini bukanlah solusi segala masalah lingkungan karena faktor-faktor seperti jangka waktu yang panjang antara perencanaan dan operasi, jejak karbon yang besar terkait dengan infrastruktur, dan risiko bencana lelehan nuklir yang melekat.

BACA JUGA:Tradecurve Markets (TRCV) Menciptakan Gebrakan Baru dalam Dunia Kripto

Namun, pengambilan risiko ambisius Microsoft dalam mengadopsi energi nuklir sebagai salah satu pilar strategi AI-nya menunjukkan komitmen perusahaan dalam mengatasi tantangan konsumsi energi yang dihadapi oleh model learning machine yang canggih.

Dengan merangkul teknologi energi inovatif, Microsoft bertujuan untuk mendorong pengembangan model AI sambil mengurangi dampak lingkungan mereka.

Keputusan ini adalah langkah besar dalam mendukung keberlanjutan dan mengubah cara dunia melihat keterkaitan antara teknologi AI dan energi nuklir.

Microsoft siap untuk menjadi pelopor dalam revolusi energi nuklir yang akan membentuk masa depan kecerdasan buatan yang lebih berkelanjutan.

BACA JUGA:Shiba Inu (SHIB) Siap Menggeser Dogecoin (DOGE) Sebagai Memecoin Terkemuka, Ini Alasannya!

Ikuti terus Sumeksradionews.online atau bisa klik di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan berita-berita lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: