Rekor IPO Terpecahkan, BEI Catat 68 Saham Melantai dengan Dana Rp49,60 Triliun

Rekor IPO Terpecahkan, BEI Catat 68 Saham Melantai dengan Dana Rp49,60 Triliun

Bursa Efek Indonesia -Foto:google/net-

Rekor IPO Terpecahkan, BEI Catat 68 Saham Melantai dengan Dana Rp49,60 Triliun

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sejarah baru pada hari ini, Jumat, 6 Oktober 2023, dengan mencapai rekor pencatatan saham perdana (IPO) tertinggi sepanjang 33 tahun terakhir.

Sebanyak 68 perusahaan emiten berhasil melantai di BEI, melampaui capaian sebelumnya pada tahun 1990 yang mencatatkan 66 emiten.

Keberhasilan ini menandai momentum positif bagi pasar modal Indonesia.

Dua perusahaan emiten yang menjadi pemecah rekor hari ini adalah PT Kokoh Exa Nusantara Tbk. (KOCI) yang bergerak di bidang konstruksi dan real estat, serta PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) yang berfokus pada distributor dan instalasi perangkat GPS untuk otomotif dan logistik.

BACA JUGA:Keren! Saham PT Sumber Sinergi Makmur (IOTF) Terbang Tinggi, Catatkan Kenaikan 35 Persen pada Debut IPO

Total penggalangan dana dari IPO 68 emiten ini mencapai angka spektakuler, yaitu Rp49,60 triliun.

Dengan tambahan ini, total jumlah saham yang tercatat di BEI pun bertambah menjadi 892, menciptakan keragaman investasi yang lebih luas bagi para investor.

Menurut Bayu Eko Swastono, Senior Vice President Investment Banking Capital Market Shinhan Sekuritas Indonesia, tren maraknya IPO saat ini salah satunya disebabkan oleh tingginya antusiasme investor saham dan upaya sosialisasi yang gencar dilakukan oleh BEI.

"Menurut saya, penyebabnya adalah antusiasme investor yang semakin meningkat dan upaya sosialisasi yang sudah dilakukan oleh BEI cukup bagus, sehingga mendorong lebih banyak perusahaan untuk melakukan IPO di pasar modal," ujar Bayu di Gedung BEI.

BACA JUGA:Huh! Ternyata Selama Ini Google Berlaku Tidak Adil Terkait Iklan! Apa Yang Sebenarnya Terjadi?

Presiden Direktur Kiwoom Sekuritas Indonesia, Changkun Shin, menambahkan bahwa salah satu faktor pendorong besarnya minat emiten untuk IPO adalah regulasi BEI yang semakin mempermudah proses IPO, bahkan untuk perusahaan yang masih baru berdiri.

"Sebagai contoh, perusahaan yang baru-baru ini didirikan sekarang dapat melakukan proses IPO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: