Sejarah Talang Gelumbang di Kota Pangkalan Balai, Perjuangan Kaya akan Warisan Tradisi adat Budaya Banyuasin

Sejarah Talang Gelumbang di Kota Pangkalan Balai, Perjuangan Kaya akan Warisan Tradisi adat Budaya Banyuasin

Kesenian Lokal Talang Gelumbang di Kota Pangkalan Balai, Perjuangan Warisan Tradisi adat Budaya Banyuasin-foto: google/net-net.

Beliau adalah seorang ulama yang menyebarkan agama Islam sehingga penduduk baik laki-laki maupun perempuan belajar agama islam.

Tuan Bangsali memilih Thalib Wali sebagai orang kepercayaannya atau orang yang pandai ilmu agama.

BACA JUGA:Tau Ga Sih? Mitos dan Misteri Ikan Dewa Dibalik Kecantikan dan Nilai Ekonominya, Penasaran? Yuk Disimak

Setelah kedatangan Tuan Bangsali desa ini mengalami perkembangan yang pesat.

Karena kampung ini kecil dan kurang memadai, pemimpin desa ini memperluas kampung dan memindahkan penduduknya ke seberang yang diberi nama Napal.

Di desa Napal ini mereka membangun perkampungan baru dan banyak rumah kokoh berdiri.

Penduduk pun membangun sebuah Balai Desa yang cukup besar dan sebuah pangkalan tempat berlabuhnya perahu dagang dan perahu nelayan Pangkalan ini diberi nama Pangkalan Napal atau Pangkalan Bangsali.

BACA JUGA:Tau Ga Sih? Mitos dan Misteri Ikan Dewa Dibalik Kecantikan dan Nilai Ekonominya, Penasaran? Yuk Disimak

Puyang Beremban Besi Wafat

Beberapa tahun kemudian Puyang Beremban Besi wafat dan berwasiat agar dimakamkan di hilir dusun (kira-kira dua kilometer dari Boom Berlian)

. Ternyata di tempat makam beliau ditumbuhi nipah kuning.

Setelah wafatnya Puyang Beremban Besi, Bujang Merawan dan Cahaya Bintang pun mengundurkan diri karena sudah tua dan sering sakit-sakitan.

Akhirnya kepemimpinan beralih ke tangan Thalib Wali.

BACA JUGA:Tau Ga Sih? Mitos dan Misteri Ikan Dewa Dibalik Kecantikan dan Nilai Ekonominya, Penasaran? Yuk Disimak

Thalib Wali menunjuk dua orang yaitu Puyang Rantau Pendodo sebagai kepala pemerintahan dan Muning Cana sebagai orang yang gagah berani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: