Asal usul Nama Talang Gelumbang di Kota Pangkalan Balai, Sejarah Perjuangan Tradisi adat Budaya Banyuasin
Kesenian Lokal Talang Gelumbang di Kota Pangkalan Balai, Perjuangan Warisan Tradisi adat Budaya Banyuasin-foto: google/net-net.
Mata pencaharian penduduk desa ini adalah bercocok tanam dan sebagai nelayan.
Kehidupan masyarakat desa ini selalu dalam suasana aman dan damai.
Sekitar tahun 1600, datanglah seorang yang tak dikenal dengan kapal layar bernama ‘Tuan Bangsali’.
Beliau adalah seorang ulama yang menyebarkan agama Islam sehingga penduduk baik laki-laki maupun perempuan belajar agama islam.
Tuan Bangsali memilih Thalib Wali sebagai orang kepercayaannya atau orang yang pandai ilmu agama.
Setelah kedatangan Tuan Bangsali desa ini mengalami perkembangan yang pesat.
Karena kampung ini kecil dan kurang memadai, pemimpin desa ini memperluas kampung dan memindahkan penduduknya ke seberang yang diberi nama Napal.
Di desa Napal ini mereka membangun perkampungan baru dan banyak rumah kokoh berdiri.
Penduduk pun membangun sebuah Balai Desa yang cukup besar dan sebuah pangkalan tempat berlabuhnya perahu dagang dan perahu nelayan Pangkalan ini diberi nama Pangkalan Napal atau Pangkalan Bangsali.
Puyang Beremban Besi Wafat
Beberapa tahun kemudian Puyang Beremban Besi wafat dan berwasiat agar dimakamkan di hilir dusun (kira-kira dua kilometer dari Boom Berlian)
. Ternyata di tempat makam beliau ditumbuhi nipah kuning.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: