Selain Pecahan Kapal Kerajaan Sriwijaya, ada Penemuan Sejarah Lainnya di Mariana Banyuasin

Selain Pecahan Kapal Kerajaan Sriwijaya, ada Penemuan Sejarah Lainnya di Mariana Banyuasin

Pecahan Kapal Kerajaan Sriwijaya di Mariana banyuasin sumatera selatan-foto: google/net-net.

Selain Pecahan Kapal Kerajaan Sriwijaya, ada Penemuan Sejarah Lainnya di Mariana Banyuasin

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Penemuan situs pecahan kapal Sriwijaya di desa Sumirejo Mariana Banyuasin I Kabupaten Banyuasin telah menjadi sorotan utama dalam upaya menggali lebih dalam kekayaan budaya Kabupaten Banyuasin.

Penelitian yang dilakukan oleh Pusat Arkeologi Indonesia beberapa tahun lalu telah mengungkapkan hubungan erat antara kejayaan Sriwijaya dengan budaya masyarakat Kabupaten Banyuasin.

Selain Pecahan Kapal Kerajaan Sriwijaya, ada Penemuan Sejarah Lainnya di Mariana Banyuasin yaitu Jalur Transportasi Utama dalam Kekuasaan Sriwijaya.

Sungai Musi

BACA JUGA:Pecahan Kapal Kerajaan Sriwijaya Sejarah di Mariana Banyuasin, Kalian Wajib tau Nih !

Sungai Musi, yang mengalir melalui wilayah Kabupaten Banyuasin dan Kota Palembang, memiliki peran penting dalam sejarah kerajaan Sriwijaya yang menguasai wilayah ini pada masa lalu.

Penemuan situs pecahan kapal Sriwijaya di Desa Sumirejo Mariana Banyuasin telah mengungkapkan betapa strategisnya Sungai Musi sebagai jalur transportasi utama yang mendukung kekayaan dan kejayaan kerajaan ini.

Berikut ini adalah beberapa aspek yang memperjelas peran Sungai Musi dalam kekaisaran Sriwijaya:

Hubungan Ekonomi dan Perdagangan 

BACA JUGA:Pecahan Kapal Kerajaan Sriwijaya Sejarah di Mariana Banyuasin, Kalian Wajib tau Nih !

Sungai Musi berperan sebagai arteri utama bagi transportasi barang-barang perdagangan, terutama hasil-hasil kekayaan alam dan budaya yang diperoleh dari sekitar wilayah Sungai Musi.

Kerajaan Sriwijaya menguasai perdagangan di wilayah ini, dan Sungai Musi menjadi jalur vital yang memungkinkan mereka mengirimkan barang-barang seperti rempah-rempah, perunggu, dan barang-barang mewah ke berbagai wilayah.

Kabupaten ini, yang didominasi oleh daerah aliran sungai (DAS), ternyata merupakan jalur transportasi utama yang sangat penting bagi kerajaan Sriwijaya pada masa lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: