Selain Pecahan Kapal Kerajaan Sriwijaya, ada Penemuan Sejarah Lainnya di Mariana Banyuasin

Selain Pecahan Kapal Kerajaan Sriwijaya, ada Penemuan Sejarah Lainnya di Mariana Banyuasin

Pecahan Kapal Kerajaan Sriwijaya di Mariana banyuasin sumatera selatan-foto: google/net-net.

BACA JUGA:Pecahan Kapal Kerajaan Sriwijaya Sejarah di Mariana Banyuasin, Kalian Wajib tau Nih !

Gerbang utama transportasi kerajaan Sriwijaya dulu berada di muara sungai dan laut sungai Musi, yang saat ini berada di wilayah Kabupaten Banyuasin dan terus berlanjut hingga ke Sungai Musi Kota Palembang.

BACA JUGA:Tradisi Adat Ngundang di Kota Pangkalan Balai, Sejarah dan Perjuangan Warisan Budaya Khas Banyuasin !

Oleh karena itu, kemungkinan besar peninggalan sejarah dari masa kejayaan Sriwijaya dapat ditemukan di wilayah Kabupaten Banyuasin, seperti yang dikemukakan oleh Bupati Banyuasin H Askolani melalui Kepala Bappeda Litbang Erwin Ibrahim.

Kerajaan Sriwijaya adalah kerajaan Melayu yang terletak di Pulau Sumatera dan memiliki pengaruh besar terhadap seluruh Nusantara.

Wilayah kekuasaan kerajaan ini mencakup Kamboja, Thailand, Semenanjung Malaya, bahkan hingga Pulau Jawa, yang membuatnya menjadi nama yang dikenal di seluruh Nusantara dan di mancanegara.

Penemuan situs pecahan kapal Sriwijaya di Banyuasin membuka peluang untuk menghidupkan kembali budaya ini, yang diharapkan dapat memiliki nilai budaya yang tinggi bagi Sumatera Selatan dan Indonesia.

BACA JUGA:Tradisi Adat Ngundang di Kota Pangkalan Balai, Sejarah dan Perjuangan Warisan Budaya Khas Banyuasin !

Situs ini saat ini berada di bawah pengawasan otoritas pusat arkeologi nasional, dan diharapkan dapat di koordinasikan dengan baik untuk dimanfaatkan dalam pengembangan budaya dan pemberdayaan masyarakat Banyuasin.

Beberapa pihak, termasuk Yayasan Tandipulau, akan melakukan penelitian lebih lanjut dan mengangkat kapal Sriwijaya sebagai ikon Pemerintah Kabupaten Banyuasin, sebagai pintu gerbang untuk memahami kejayaan Sriwijaya.

Ikon ini akan dipertimbangkan sebagai bagian dari warisan budaya Kabupaten Banyuasin dan akan menjadi subjek kajian ilmiah dalam waktu sesingkat mungkin untuk mempromosikan budaya Kabupaten Banyuasin dan memberdayakan masyarakat setempat.

Bappeda Litbang Kabupaten Banyuasin berencana untuk mengundang berbagai pihak terkait untuk melakukan FGD dan menjelajahi lebih lanjut sejarah kejayaan Sriwijaya di Kabupaten Banyuasin.

BACA JUGA:Tradisi Adat Ngundang di Kota Pangkalan Balai, Sejarah dan Perjuangan Warisan Budaya Khas Banyuasin !

Diharapkan bahwa di masa depan, ikon kapal ini akan diwujudkan dalam bentuk museum budaya terintegrasi yang akan menceritakan sejarah Sriwijaya, budaya Banyuasin, pemerintahan Banyuasin, serta potensi-potensi lainnya dalam bidang seni, pendidikan, pertanian, dan potensi lainnya yang dimiliki oleh Banyuasin. Harapan ini diungkapkan oleh Erwin.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: