Masyaallah Ternyata Begini Perjalanan Keagamaan Masyarakat Minangkabau!

Perubahan dalam struktur kerajaan terjadi dengan munculnya Kerajaan Pagaruyung yang mengadopsi Islam dalam sistem pemerintahannya.

Namun, bahkan hingga abad ke-16, Suma Oriental mencatat bahwa hanya satu dari tiga raja Minangkabau yang telah memeluk Islam.

Kedatangan Haji Miskin, Haji Sumanik, dan Haji Piobang dari Mekkah sekitar tahun 1803 memainkan peran penting dalam menegakkan hukum Islam di pedalaman Minangkabau.

Namun, peralihan ini tidak terjadi tanpa tantangan, karena berbenturan dengan adat istiadat dan tradisi lokal.

BACA JUGA:Ternyata, Danau Ranau Punya Rahasia yang Tersembunyi: Misteri Pohon Ara dan Mitos Asal-usulnya

Puncak ketegangan ini adalah pecahnya Perang Padri.

Barulah setelah konflik ini, muncul kesadaran bahwa adat Minangkabau seharusnya berakar pada ajaran Al-Qur'an, yang menunjukkan perkembangan terus menerus masyarakat Minangkabau.

Transformasi dalam lanskap keagamaan masyarakat Minangkabau mencerminkan sifat yang dinamis dan berubah-ubah dari keyakinan dan tradisi budaya.

Meskipun pada hari ini mayoritas beragama Islam, jejak sejarah yang ada menunjukkan bahwa Minangkabau adalah sebuah masyarakat yang telah menjalani perjalanan panjang dalam mencari dan memperkuat akar keagamaannya.

Sumber: