Inilah Nama Para Tokoh Pejuang dan Pendiri Muba Ibukota Sekayu, Penting Untuk Kamu Tahu!

Pada tahun 1959, Undang Undang Nomor: 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat II dan Kot Praja di Sumatera Selatan diberlakukan.

Hal ini menandai langkah pertama dalam memberikan kewenangan pemerintahan yang lebih besar kepada Kabupaten Musi Ilir-Banyuasin.

 

D. Dekrit Presiden Tanggal 5 Juli 1959

Gagalnya Dewan Konstituante dalam membentuk Undang Undang Pengganti UUD Sementara RIS pada tahun 1959 mengakibatkan dikeluarkannya Dekrit Presiden pada tanggal 5 Juli 1959.

Dekrit ini mencakup pembubaran Dewan Konstituante, pemulihan UUD 1945, dan penghentian berlakunya UUD Sementara RIS.

Ini adalah momen kunci dalam mengonsolidasikan pemerintahan Kabupaten Musi Ilir-Banyuasin.

 

E. Penetapan Presiden Nomor 6 Tahun 1959

Sebagai tindak lanjut dari Dekrit Presiden, penetapan Presiden Nomor 6 Tahun 1959 tanggal 7 November 1959 mengatur tata cara pemerintahan daerah.

Bab I Pasal 1 menyatakan bahwa pemerintahan daerah terdiri dari Kepala Daerah dan Perwakilan Rakyat Daerah.

BACA JUGA:Inilah Asal-Usul Sejarah Terbentuknya Musi Banyuasin, Tak Banyak Yang Tahu, Cek Yuk!

D. Usman Bakar

Dalam penyelenggaraan pemerintahan, Usman Bakar terpilih sebagai Bupati yang dilantik pada tahun 1961.

Sekayu, yang sebelumnya telah menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Musi Ilir-Banyuasin, secara resmi ditetapkan sebagai ibukota Kabupaten Musi Ilir-Banyuasin pada tahun 1963.

Sumber: