Jokowi Geram! Anggaran 10 Miliar untuk Cegah Stunting Digunakan untuk Perjalanan Dinas dan Rapat

Jokowi Geram! Anggaran 10 Miliar untuk Cegah Stunting Digunakan untuk Perjalanan Dinas dan Rapat

Presiden Jokowi Dalam Rakornas Intern Pengawasan Pemerintah (14/6). (sumeksradionews. net)--

Jokowi Geram! Anggaran 10 Miliar untuk Cegah Stunting Digunakan untuk Perjalanan Dinas dan Rapat

 

SUMEKSRADIO.disway.id - Presiden Jokowi dilanda kegeraman setelah mengetahui bahwa anggaran sebesar 10 miliar rupiah, yang seharusnya digunakan untuk pencegahan stunting hanya teralokasi 2 miliar rupiah dan digunakan secara tidak tepat.

Meskipun tanpa menyebutkan nama daerah, Jokowi mengungkapkan bahwa anggaran tersebut justru digunakan untuk perjalanan dinas, rapat, dan pengembangan dengan jumlah anggaran sebesar 7 miliar rupiah.

"Dalam hal ini, saya minta kepada Mendagri untuk memeriksa. Anggaran sebesar 10 miliar untuk cegah stunting.

BACA JUGA:Idul Adha 1444 H: Kemenag Mantapin 29 Juni 2023, Toleransi Kita Jalin, Perbedaan Kita Respect-in!

Saya cek, ternyata anggarannya digunakan untuk perjalanan dinas sebesar 3 miliar, rapat-rapat sebesar 3 miliar, dan pengembangan sebesar 2 miliar.

Hanya ada 2 miliar yang digunakan untuk membeli telur yang sebenarnya," ungkap Jokowi dalam Rapat Internal Pengawasan Pemerintah di Jakarta.

Karena hal ini, Jokowi menyatakan bahwa upaya pencegahan stunting tidak akan mencapai hasil yang optimal jika alokasi anggaran tidak dilakukan dengan benar.

"Kapan masalah stunting ini akan selesai? Jika kita terus melakukan seperti ini, maka masalah stunting tidak akan kunjung usai.

Cara pendekatannya harus diubah.

BACA JUGA:Bunga Bangkai dan Rafflesia: Keajaiban Alam dengan Keunikan Memikat di Indonesia, beriku Perbedaanya

Dari anggaran sebesar 10 miliar, seharusnya 8 miliar digunakan untuk membeli telur, ikan, daging, sayur, dan memberikannya kepada mereka yang mengalami stunting secara konkret," tegasnya.

Dalam rapat internal pengawasan pemerintah, Presiden Jokowi meminta kepada hadirin untuk memeriksa satu per satu alokasi dana yang digunakan untuk kepentingan masyarakat dengan teliti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: