Hati-Hati! Kenapa Mata Anda Kuning? Ini Penyebab, Gejala & Cara Mengatasinya yang Harus Ketahui! Cek Langsung

Hati-Hati! Kenapa Mata Anda Kuning? Ini Penyebab, Gejala & Cara Mengatasinya yang Harus Ketahui! Cek Langsung

Mata Anda Kuning? Ini Penyebab, Gejala & Cara Mengatasinya-Foto: google/net-

Hati-Hati! Kenapa Mata Anda Kuning? Ini Penyebab, Gejala & Cara Mengatasinya yang Harus Ketahui! Cek Langsung

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Mata kuning, juga dikenal sebagai jaundice, adalah kondisi medis yang seringkali menimbulkan kekhawatiran.

Meskipun umumnya dianggap sebagai masalah yang umum terjadi pada bayi baru lahir, mata kuning sebenarnya dapat memengaruhi orang dari berbagai usia.

Penyebab mata kuning, gejala yang harus diwaspadai, dan kapan sebaiknya Anda mencari bantuan medis.

Kami juga akan membahas beberapa kesalahpahaman umum tentang penyebab mata kuning, termasuk apakah terlalu banyak mengonsumsi makanan tertentu dapat menyebabkannya.

Penyebab Mata Kuning

Mata kuning atau jaundice terjadi ketika bilirubin, produk sisa dari pemecahan hemoglobin dalam sel darah merah, menumpuk dalam darah.

BACA JUGA:Catat! Buah Mengkudu sering Disebut Buah Noni, Rahasia Kesehatan Kuno Mengagumkan: Mitos & Fakta Mengejutkan!

Bilirubin adalah zat yang biasanya harus difilter dan dikeluarkan oleh hati.

Ketika ada masalah dengan hati atau sistem pencernaan, bilirubin dapat mengendap di berbagai bagian tubuh, termasuk kulit dan mata, menyebabkan perubahan warna yang mencolok.

Pada bayi baru lahir, kondisi ini sering disebut sebagai penyakit kuning neonatal.

Ini terjadi karena organ tubuh bayi, terutama hati, belum cukup berkembang untuk menyaring bilirubin dari darah.

Diperkirakan sekitar 60 persen bayi baru lahir mengalami penyakit kuning neonatal, yang sebagian besar dapat pulih tanpa perawatan khusus.

Namun, pada remaja dan orang dewasa, sebagian besar penyebab mata kuning adalah penyakit kuning parah karena gangguan hati atau sel-sel hati. Penyebab yang umum meliputi:

    Hepatitis A, B, dan C: Infeksi virus hepatitis dapat merusak hati dan mengganggu kemampuannya untuk memproses bilirubin.

BACA JUGA:Penelitian Terbaru Terungkap! Rahasia Khasiat Tersembunyi Wortel Melebihi Kesehatan Mata - Anda Tertarik?

    Anemia Hemolitik: Kondisi di mana sel darah merah dipecah lebih sering dari yang seharusnya, meningkatkan kadar bilirubin dalam darah.

    Malaria: Infeksi parasit yang dapat merusak sel darah merah dan meningkatkan produksi bilirubin.

    Sirosis atau Jaringan Parut Hati: Sirosis adalah kondisi di mana jaringan parut menggantikan jaringan hati yang normal, menghambat fungsi hati.

    Masalah pada Hati, Pankreas, atau Kantong Empedu: Kondisi seperti hepatitis non-virus, sirosis hepatis, pankreatitis, atau adanya batu pada kantong empedu dapat memengaruhi aliran bilirubin.

    Konsumsi Alkohol Berlebihan: Mengonsumsi alkohol dalam jangka waktu lama dapat merusak hati, menyebabkan jaundice.

    Mononukleosis: Infeksi virus yang dapat menyebabkan pembengkakan limpa dan merusak sel darah merah.

BACA JUGA:Rambut Keriting? Sulit Merawatnya! Tenang, Ini Caranya agar Bisa Halus, Loyo, Menarik & Curi Perhatian

    Anemia dan Anemia Sel Sabit: Kondisi ini dapat meningkatkan pemecahan sel darah merah dan produksi bilirubin.

    Talasemia: Gangguan genetik yang memengaruhi produksi hemoglobin dan dapat meningkatkan kadar bilirubin.

    Obat-obatan TBC: Beberapa obat yang digunakan dalam pengobatan tuberkulosis dapat menyebabkan jaundice sebagai efek samping.

    Kanker Hati, Pankreas, atau Empedu: Kanker di organ-organ ini dapat merusak sel-sel hati dan mengganggu proses filtrasi bilirubin.

    Kemoterapi dan Terapi Radiasi: Terapi kanker ini dapat memengaruhi sel darah merah dan hati, yang dapat menyebabkan jaundice.

    Kerusakan Saluran Empedu atau Peradangan: Gangguan dalam saluran empedu atau peradangan dalam saluran pencernaan dapat mengganggu aliran bilirubin.

BACA JUGA:Rambut Indah, Dambaan Semua Gender! Kenapa Rambut Bisa Menjadi Kering & Mengembang? Penyebab dan Solusinya

    Kolitis Ulseratif: Kondisi peradangan dalam usus besar yang dapat merusak hati dan mengganggu proses filtrasi bilirubin.

    Sarkoidosis: Penyakit peradangan sistemik yang dapat merusak hati dan meningkatkan kadar bilirubin.

    Amiloidosis: Kondisi langka yang melibatkan penumpukan protein amiloid dalam organ-organ tubuh, termasuk hati.

    Kanker Pankreas dan Usus: Kanker di organ-organ ini dapat memengaruhi aliran bilirubin.

    Pankreatitis: Peradangan pankreas yang dapat mengganggu aliran empedu dan bilirubin.

Kondisi Genetik Penyebab Mata Kuning

Selain penyebab-penyebab di atas, ada juga beberapa kondisi genetik yang dapat menyebabkan mata kuning. Beberapa di antaranya adalah:

    Hemokromatosis: Kondisi genetik yang menyebabkan penumpukan berlebihan zat besi di hati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: