Rebecca Klopper: Kondisi Terkini Setelah Kasus Dugaan Video Syur 11 menit dan 1 menit 40 detik
Rebecca Klopper: Kondisi Terkini Setelah Kasus Dugaan Video Syur 11 menit dan 1 menit 40 detik-foto: google/net-
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Artis dan ikon muda, Rebecca Klopper, sekali lagi mendapati dirinya terjebak dalam pusaran kontroversi yang merusak.
Dugaan video syur yang menimpanya belum lama ini telah menggoncangkan dunia maya, dan kini, Rebecca harus menghadapi kenyataan pahit itu sekali lagi.
Meski demikian, dia tidak diam begitu saja.
Dengan berani, dia telah melaporkan insiden ini ke otoritas yang berwenang, mencari keadilan dalam sistem yang kadang terasa begitu rumit.
BACA JUGA:Raup Jutaan Rupiah! Pelaku Penyebar Video Syur Mirip Rebecca Klopper Terungkap, Siapakah dia ?
Dalam sebuah pernyataan yang diungkapkan oleh pengacaranya, Raudhah Mariyah, situasi tersebut telah menimbulkan serangan verbal yang luar biasa terhadap Rebecca di dunia maya.
Raudhah menegaskan pentingnya tidak mengambil sikap sepihak dan mengimbau netizen untuk tidak menjadikan media sosial sebagai pengadilan, sementara memastikan bahwa dugaan tersebut perlu ditangani dengan serius dan obyektif.
"Saya ditunjuk oleh RK atau Rebecca Klopper pada tanggal 4 Oktober 2023 pada saat kasus penyebaran konten pornografi yang baru-baru ini beredar belakangan ini, 11 menit dan 1 menit 40 detik.
Jadi ada penyebaran video bermuatan asusila yang baru-baru ini menggemparkan publik di Twitter dan ada juga di Telegram dan di media sosial lain dan membawa-bawa nama klien saya, Rebecca Klopper," ungkap Raudhah kepada wartawan, menyoroti urgensi penanganan kasus ini.
BACA JUGA:Raup Jutaan Rupiah! Pelaku Penyebar Video Syur Mirip Rebecca Klopper Terungkap, Siapakah dia ?
Dia menekankan perlunya memahami bahwa mengklaim adanya video syur tanpa pemeriksaan yang menyeluruh dapat mengakibatkan konsekuensi yang serius, terutama ketika melibatkan seorang publik figur seperti Rebecca Klopper.
Raudhah menyampaikan bahwa dalam banyak kasus serupa, perempuan sering kali menjadi sasaran tanpa mempertimbangkan situasi secara objektif.
Lebih lanjut, Raudhah menyoroti dugaan adanya konspirasi yang bertujuan untuk merusak reputasi dan karier Rebecca.
Dia menegaskan bahwa penyebaran video tersebut tidak terjadi sekali saja, tetapi terjadi secara bertahap, mungkin sebagai bagian dari rencana yang terencana dengan cermat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: