Baru Taunih Ternyata Ini Proses Perkembangan Kota Bukittinggi Sejak Zaman Penjajahan hingga Kemerdekaan

Baru Taunih Ternyata Ini Proses Perkembangan Kota Bukittinggi Sejak Zaman Penjajahan hingga Kemerdekaan

Jam Gadang Bukittinggi-Foto:google/net-

BACA JUGA:Pulau Sumatera Berpengaruh Besar akan Kerajaan Sriwijaya,Tentang Pecahan Kapal Sejarah di Mariana Banyuasin !

Setelah masa penjajahan, ketika Indonesia merdeka, wilayah Kota Bukittinggi seperti yang kita kenal sekarang ini.

Pada tanggal 9 Juni 1947, Gubernur Provinsi Sumatera menetapkan Kota Bukittinggi sebagai kota yang berhak mengatur dirinya sendiri.

Ini adalah awal dari pembentukan Kota Bukittinggi sebagai entitas otonom.

Perkembangan lebih lanjut terjadi seiring dengan perubahan status administratif dan pengaturan pemerintahan.

Dalam Undang-undang No. 9 tahun 1956, Kota Bukittinggi dinyatakan sebagai Kota Besar dalam lingkungan Provinsi Sumatera Tengah.

Undang-undang Pokok tentang Pemerintah Daerah No. 22 tahun 1960 turut membentuk kerangka regulasi untuk pemerintahan Kota Bukittinggi.

BACA JUGA:Sejarah dan Arti Nama desa Pengumbuk di Kecamatan Rantau Bayur BANYUASIN, Mari kita Lihat !

Kota ini mengalami beberapa perubahan nama administratif seiring berjalannya waktu, seperti Kotapraja Bukittinggi, Kotamadya Bukittinggi, hingga Kota Bukittinggi sesuai dengan Undang-undang No. 5 tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintah Daerah.

Selama perkembangan ini, kota ini telah dipimpin oleh sejumlah pemimpin pemerintahan, baik sebagai pejabat sementara (Pjs) maupun sebagai Walikota Pilihan (KDH).

Berikut adalah daftar pemimpin pemerintahan di Kota Bukittinggi sejak masa kemerdekaan hingga saat ini:

Bermawi Sutan Rajo Ameh

Iskandar Teja Kusuma

Jamin Dt. Bagindo

Aziz Karim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: