Desa Gajah Mati, Muba Sekayu Menyimpan Banyak Sejarah Misteri, Ini Ceritanya !
Desa Gajah Mati, Sekayu, Muba-Foto-
Namun, dalam pertarungan sengit melawan gajah-gajah itu, pria itu juga meninggal, dan desa itu memberi penghormatan padanya dengan memberi nama "Gajah Mati" untuk mengenang keberanian dan pengorbanannya.
Cerita ini menjadi legenda yang disampaikan dari generasi ke generasi, dan itulah asal usul nama Desa Gajah Mati.
BACA JUGA:Istilah Semboyan Serasan Sekate di Ibu Kota Sekayu Muba, Kamu Warganya Pasti Paham!
Puyang menambahkan, "Legenda ini mengajarkan kita tentang keberanian, pengorbanan, dan tekad untuk melindungi yang kita cintai."
Kemudian, aku bertanya kepada Puyang tentang usia rumah panggung yang kami duduki.
Dengan penuh perhitungan, dia menjawab, "Aku tidak tahu pasti berapa usia rumah ini, tetapi saat aku masih kecil, sekitar lima atau enam tahun, rumah kita ini sudah tua hampir seperti ini."
Sementara dia berbicara, dia terus mengunyah sirih dengan hati-hati.
Sirih adalah bagian penting dari budaya Sumatera Selatan, dan sirih yang ditempatkan dalam tepaknya mengingatkan kita pada tradisi dan kebiasaan kuno.
Aku pun bertanya tentang usia Puyang saat ini, dan dia menjawab sambil tersenyum, "Aku sudah menginjak usia yang tidak perlu diketahui lagi."
Meskipun usia Puyang mungkin sudah lanjut, semangatnya dan kemampuannya untuk mengingat cerita-cerita lama membuatku terkesan.
BACA JUGA:Inilah Nama Para Tokoh Pejuang dan Pendiri Muba Ibukota Sekayu, Penting Untuk Kamu Tahu!
Mengakhiri kunjungan ke rumah Puyang, aku merasa bahwa Desa Gajah Mati memiliki sejarah yang kaya, dan cerita-cerita seperti legenda gajah mati merupakan warisan berharga yang harus dilestarikan.
Desa ini adalah tempat yang penuh dengan misteri dan kenangan masa lalu yang terus hidup dalam cerita dan budaya mereka.
Desa Gajah Mati adalah saksi bisu dari perjalanan waktu dan kenangan yang terus hidup dalam ingatan penduduknya.
Itulah yang membuat desa ini begitu istimewa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: