Mengapa disebut Kota Bumi Sedulang Setudung? Inilah Sejarah singkat di Kabupaten Banyuasin, Mari kita lihat !

Pembentukan Kabupaten Banyuasin, sebagai langkah resmi yang diperkuat melalui Undang-undang Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2002, menandai babak baru dalam sejarah kabupaten yang kini menjadi pusat perhatian.

Sungai Banyuasin, yang memberikan nama bagi kabupaten yang indah ini, tidak hanya menjadi sumber kehidupan bagi masyarakatnya, tetapi juga simbol kebersamaan yang erat.

BACA JUGA:Legenda Kerajaan dan Putri Biyuku di Banyuasin, Kamu harus Tau nih !

Melalui nilai-nilai kebersamaan yang melekat dalam budaya setempat, kabupaten ini dijuluki dengan bangga sebagai Kota Bumi Sedulang Setudung.

Istilah tersebut, yang diambil dari bahasa daerah setempat, mencerminkan semangat membangun yang didasari oleh tekad bersama untuk mencapai kesejahteraan yang berkelanjutan.

Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan, Kabupaten Banyuasin terus mengukir cerita keberhasilan dalam berbagai sektor.

Dari pembangunan infrastruktur yang kokoh hingga inisiatif pemberdayaan masyarakat, kabupaten ini terus mengejar ambisi untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan pusat budaya yang mempesona.

BACA JUGA:Kisah Zaman dahulu di desa Rimba Terap: Cerita yang Perjuangannya Luar Biasa di BANYUASIN !

Melalui dedikasi dan kerja keras, masyarakat Banyuasin terus menorehkan prestasi yang menginspirasi, mewarnai sejarah lokal dengan cerita kemajuan yang tak terbantahkan.*

Sumber: