Presiden Jokowi Hebohkan SMKN 2 Palembang: Inilah Poin Puncak Kunjungan yang Bikin Semua Bersemangat!

Presiden Jokowi Hebohkan SMKN 2 Palembang: Inilah Poin Puncak Kunjungan yang Bikin Semua Bersemangat!

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Presiden RI, Joko Widodo, menjalani kunjungan yang sangat penting ke Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 (SMKN 2) Palembang, sebuah lembaga pendidikan kejuruan yang memiliki peran strategis dalam mencetak sumber daya manusia unggul di bidang teknik dan otomotif.

Dalam kunjungannya, Presiden memberikan pengakuan dan apresiasi atas prestasi dan fasilitas yang dimiliki oleh SMKN 2 Palembang.

Salah satu poin puncak kunjungan ini adalah penambahan satu unit mobil listrik yang akan digunakan untuk praktik di sekolah ini.

Kedatangan Presiden ke SMKN 2 Palembang disambut dengan antusiasme yang tinggi oleh para siswa dan staf sekolah.

BACA JUGA:Siswa SMP Antusias Foto Bersama Dengan Presiden, Menteri PU Hingga Pampers hanya tersenyum

Dalam momen ini, sekolah tersebut memamerkan fasilitas dan program pendidikan yang mereka miliki, yang memenuhi standar tinggi dalam pendidikan kejuruan.

Presiden Jokowi mengamati beberapa bengkel otomotif di SMKN 2 Palembang dan memberikan komentar positif tentang kondisi dan kualitas fasilitas tersebut.

Dia mengatakan, "Saya melihat ini SMK yang sangat bagus, sangat siap, workshop dan perbengkelannya juga bagus.

Karena SMK ini robotiknya pernah menang ditingkat nasional."

Keberhasilan SMKN 2 Palembang dalam mengukir prestasi di bidang robotik nasional adalah bukti nyata komitmen mereka terhadap kualitas pendidikan teknis dan kejuruan.

BACA JUGA:Khawatir! Kunker Pasar Tradisional Sekip Palembang, Jokowi Kaget Harga Cabai, Begini Kata PJ Gubernur Sumsel!

Prestasi ini juga menjadi contoh yang baik bagi SMK lainnya di seluruh Indonesia.

Presiden Jokowi memuji upaya dan dedikasi sekolah tersebut dalam mempersiapkan siswa-siswanya untuk menjadi profesional di bidang otomotif dan teknik.

Namun, dalam kunjungannya, Presiden Jokowi juga menyoroti bahwa masih ada beberapa SMK di Indonesia yang belum memiliki peralatan teknis yang memadai.

Ini adalah masalah serius yang perlu diatasi untuk memastikan bahwa setiap SMK memiliki fasilitas dan peralatan yang memadai untuk mendukung pendidikan dan pelatihan yang berkualitas.

Sumber: