Asal-usul Payakumbuh! Sejarah dan Pembangunan Kota di Sumatera Barat

Asal-usul Payakumbuh! Sejarah dan Pembangunan Kota di Sumatera Barat

Balai Batimah di Nagari Tiakar-Foto:google/net-

Pemerintahan Belanda mengangkat Payakumbuh sebagai tempat kedudukan asisten residen yang menguasai wilayah Luhak Limo Puluah.

Selama pemerintahan Jepang, Payakumbuh juga menjadi pusat pemerintahan Luhak Limo Puluah.

Perkembangan lebih lanjut terjadi ketika Payakumbuh diberikan status pemerintah daerah berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1956 pada tanggal 19 Maret 1956.

BACA JUGA:Mengesankan! Ini nih Mall Tertua dan Pertama di Kota Palembang, 1,3 Km dari Jembatan Ampera

Dalam undang-undang tersebut, Payakumbuh diakui sebagai kota kecil.

Kemudian, pada tanggal 17 Desember 1970, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 menetapkan Payakumbuh sebagai daerah otonom pemerintah daerah tingkat II Kotamadya Payakumbuh.

Wilayah administrasi pemerintahan Payakumbuh terdiri dari tiga kecamatan, dengan total 73 kelurahan yang berasal dari 7 jorong yang ada pada saat itu.

Pembagian kecamatan meliputi Payakumbuh Barat dengan 31 kelurahan, Payakumbuh Timur dengan 14 kelurahan, dan Payakumbuh Utara dengan 28 kelurahan.

BACA JUGA:Istilah 'Nyesah' Mengenal Tradisi adat Budaya di Masyarakat Banyuasin, Generasi Muda Banyak Belum Tau nih !

Sebelum tahun 1970, Payakumbuh merupakan bagian dari Kabupaten Lima Puluh Kota dan sekaligus berfungsi sebagai ibu kota kabupaten tersebut.

Namun, pada tahun 2008, wilayah kecamatan mengalami pemekaran, sehingga kota Payakumbuh memiliki lima kecamatan, delapan kanagarian, dan 76 kelurahan.

Kecamatan baru yang ditambahkan termasuk Kecamatan Lamposi Tigo Nagari, yang terdiri dari 6 kelurahan dalam kanagarian Lampasi, dan Kecamatan Payakumbuh Selatan, yang terdiri dari 9 kelurahan dalam 2 kanagarian, yaitu Limbukan dan Aur Kuning.

Selain itu, Kecamatan Payakumbuh Barat terdiri dari 22 kelurahan dalam Kanagarian Koto Nan IV, Kecamatan Payakumbuh Timur terdiri dari 14 kelurahan dalam 3 kanagarian, yaitu Aie Tabik, Payobasuang, dan Tiakar, sementara Kecamatan Payakumbuh Utara terdiri dari 25 kelurahan dalam Kanagarian Koto Nan Godang.

BACA JUGA:Mengenal 4 Tradisi Adat Istiadat Khas Orang Melayu Banyuasin yang Masih Terjaga Hingga Kini

Perkembangan ini mencerminkan pertumbuhan dan perubahan yang signifikan dalam struktur administrasi dan wilayah Kota Payakumbuh seiring berjalannya waktu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: