Pencatatan Saham Perdana di BEI Meningkat! Berpotensi Capai 101 Emiten Tahun 2023

Pencatatan Saham Perdana di BEI Meningkat! Berpotensi Capai 101 Emiten Tahun 2023

Performa Positif IHSG Selama 20 Tahun Pemilu Indonesia! Antisipasi Kenaikan Menjelang 2024-Foto:google/net-

Pencatatan Saham Perdana di BEI Meningkat! Berpotensi Capai 101 Emiten Tahun 2023

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan bahwa tren pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO) perusahaan di tahun 2023.

masih membara dan berpotensi mencapai angka yang mengesankan, yaitu mencapai 101 emiten hingga akhir tahun.

Ini menjadi kabar baik dalam dunia pasar modal tanah air.

Menurut Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, data terbaru yang dihimpun dari pipeline BEI menunjukkan bahwa ada sebanyak 28 calon emiten yang tengah dalam antrian untuk melakukan IPO hingga akhir tahun 2023.

BACA JUGA:Kamu Pandai Menulis? Coba Ininih Meraih Keuntungan Hanya Dengan Bermodalkan Tulisan!

Dari jumlah tersebut, 11 di antaranya memiliki aset perusahaan dengan nilai di atas Rp250 miliar, menandakan bahwa perusahaan besar juga berminat untuk go public.

Sementara itu, sebanyak 16 calon emiten lainnya memiliki aset perusahaan dalam kisaran antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar, yang mendominasi dalam kategori aset menengah.

Kemudian, ada satu perusahaan lagi dengan aset skala kecil di bawah Rp50 miliar.

Dengan jumlah calon emiten yang masih dalam antrean ini, pencatatan saham baru di tahun 2023 berpotensi mencapai total 101 perusahaan tercatat jika semua 28 perusahaan tersebut berhasil melakukan IPO sepanjang tahun ini.

BACA JUGA:Luar Biasa! PT Sinergi Inti Prima Andalan Tbk. (INET) Melaporkan Pertumbuhan Laba Bersih yang Melonjak Tinggi

Dari segi sektor, perusahaan yang berasal dari sektor consumer cyclicals mendominasi dengan jumlah 5 perusahaan yang siap untuk mencatatkan saham perdana mereka.

Disusul oleh sektor basic materials, industrial, infrastruktur, dan consumer non-cyclicals, masing-masing dengan 4 perusahaan yang tengah menunggu untuk go public.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: