Ini Peristiwa di Balik Pergantian Nama Jembatan Ampera: Dari Bung Karno ke Amanat Penderitaan Rakyat, Simak!
Peristiwa di Balik Pergantian Nama Jembatan Ampera-Foto: google/net-
Ini Peristiwa di Balik Pergantian Nama Jembatan Ampera: Dari Bung Karno ke Amanat Penderitaan Rakyat, Simak!
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Jembatan Ampera yang ikonik di Palembang memiliki sejarah yang kaya dengan banyak lapisan makna.
Salah satu perubahan yang paling mencolok adalah pergantian namanya dari "Jembatan Bung Karno" menjadi "Jembatan Ampera."
Perubahan ini terjadi pada tahun 1966, bertepatan dengan peristiwa Gerakan 30 September 1965, yang dikenal dengan singkatan G30SPKI.
Mengkaji lebih dalam bagaimana peristiwa G30SPKI memengaruhi pergantian nama Jembatan Ampera dan bagaimana perubahan ini mencerminkan dinamika politik pada masa itu.
Latar Belakang Sejarah G30SPKI:
G30SPKI adalah peristiwa bersejarah yang memiliki dampak signifikan pada sejarah Indonesia.
BACA JUGA:Ternyata ini Nama Kota Palembang Zaman Dahulu! di Masa Kejayaan Abad ke-7, Banyak yang Gak tau nih!
Peristiwa ini terjadi pada tanggal 30 September 1965 dan melibatkan kelompok militer yang mendeklarasikan kudeta terhadap pemerintahan Presiden Soekarno.
G30SPKI juga melibatkan pembunuhan enam jenderal Angkatan Darat Indonesia, termasuk Jenderal Ahmad Yani dan Jenderal Soeprapto.
Peristiwa ini merupakan puncak ketegangan politik dan militer yang terjadi pada tahun 1960-an di Indonesia.
Kedudukan politik Soekarno yang semakin melemah, berbagai faksi di dalam pemerintah yang bersaing untuk kekuasaan, dan konflik ideologi yang melibatkan komunisme dan anti-komunisme, semuanya menjadi latar belakang dari peristiwa G30SPKI.
Dampak peristiwa G30SPKI:
Dampak dari G30SPKI sangat besar. Peristiwa ini menyebabkan terjadinya pembantaian terhadap jenderal-jenderal dan sejumlah perwira militer di Indonesia.
BACA JUGA:Mengapa Disebut Po-lin-fong? Sebutan Nama Kota Palembang Zaman Dahulu di Masa Kejayaan Abad ke-7 !
Kejadian ini menciptakan ketidakstabilan politik yang signifikan dan meningkatkan ketegangan antara kelompok-kelompok yang terlibat.
Soekarno sendiri dituduh terlibat dalam peristiwa tersebut, meskipun sejauh ini keterlibatannya masih menjadi subjek perdebatan.
Salah satu dampak yang kurang dikenal dari peristiwa G30SPKI adalah perubahan nama Jembatan Ampera.
Pada saat itu, nama jembatan tersebut adalah "Jembatan Bung Karno," yang menghormati Presiden Soekarno. Namun, setelah G30SPKI terjadi, nama jembatan ini diganti menjadi "Jembatan Ampera."
Pergantian Nama Jembatan:
Pergantian nama Jembatan Bung Karno menjadi Jembatan Ampera adalah sebuah langkah yang mencerminkan dinamika politik dan perasaan masyarakat Palembang pada saat itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: