Pusiknas Mencatat 971 Kasus Bunuh Diri di Indonesia, Begini cara Agar Tak Mudah Memilih Bunuh diri !

Pusiknas Mencatat 971 Kasus Bunuh Diri di Indonesia, Begini cara Agar Tak Mudah Memilih Bunuh diri !

Pusiknas Mencatat 971 Kasus Bunuh Diri di Indonesia, Ini saran Ismawati Agar Tak Mudah Memilih Bunuh diri !-foto: google/net-

Pusiknas Mencatat 971 Kasus Bunuh Diri di Indonesia, Begini cara Agar Tak Mudah Memilih Bunuh diri !

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Angka kasus bunuh diri semakin mengkhawatirkan.

Berdasarkan data Pusat Informasi Kriminal Nasional (Pusiknas) Kepolisian RI (Polri), ada 971 kasus bunuh diri di Indonesia sepanjang periode Januari hingga 18 Oktober 2023.

Berdasarkan lokasi pelaporannya, kasus bunuh diri di Indonesia paling banyak dijumpai di Jawa Tengah, yaitu 356 kasus.

Bunuh diri sering kali dianggap sebagai jalan pintas seseorang ketika tak kuasa menahan beratnya kehidupan, Bunuh diri adalah masalah kesehatan serius yang bisa menimpa siapa saja.

BACA JUGA:Rusaknya Fungsi Keluarga Akibat Sekularisme, Berikut Penjelasan Oleh Ismawati !

Badan kesehatan Dunia (WHO) menyebut bunuh diri terjadi sepanjang masa hidup dan merupakan penyebab kematian keempat terbesar pada kelompok usia 15-29 tahun secara global pada tahun 2019.

Setiap tahunnya 703.000 orang bunuh diri dan lebih banyak lagi orang yang mencoba bunuh diri.

Psikolog Anak, Astrid W.E.N. mengungkapkan bahwa biasanya, gejala awal dari depresi yang berujung pada kecenderungan bunuh diri berawal dari pikiran individu.

Tanda-tanda seseorang yang butuh bantuan saat alami stres adalah produktivitas yang terganggu.

BACA JUGA:Rusaknya Fungsi Keluarga Akibat Sekularisme, Berikut Penjelasan Oleh Ismawati !

Memang, tekanan kehidupan yang diterima seseorang kerap kali mengacaukan pikiran dan menjadi beban berat.

Sehingga, bunuh diri dipilih sebagai solusi tuntasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: