Mengenal Arti dari Lambang Kabupaten Banyuasin, Tak Banyak Warga Yang tahu nih !

Pembagian perisai ke dalam 6 area mewakili kesadaran akan pentingnya menjaga dan melindungi daerah dari segala ancaman.

Dengan menghadirkan simbol unsur-unsur pertahanan negara seperti AU, AL, AD, Kepolisian, Sipil, dan Kabupaten Baru, lambang ini menjadi cerminan tangguhnya semangat pertahanan dan keamanan di Banyuasin.

Bintang yang terpatri di lambang melambangkan nilai-nilai agamis yang menjadi pijakan kuat bagi masyarakat Banyuasin.

BACA JUGA:5 Tarian Tradisional Khas Adat Banyuasin Paling Terkenal, Berikut Judul Dan Penciptanya !

Meskipun terdiri dari beragam agama, masyarakat Banyuasin tetap menjunjung tinggi rasa saling menghormati dan kebersamaan dalam beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Sawit, minyak, dan karet yang tergambarkan di lambang ini menandakan potensi alam yang luar biasa yang dimiliki daerah Banyuasin.

Ini bukan hanya menjadi sumber daya alam, tetapi juga potensi ekonomi yang mampu menggerakkan roda pembangunan dan kemakmuran di masa depan.

Gelombang biru yang terlihat menandakan potensi kelautan Kabupaten Banyuasin, menjadi gambaran betapa pentingnya pemanfaatan potensi kelautan sebagai sumber daya yang berharga.

BACA JUGA:5 Tarian Tradisional Khas Adat Banyuasin Paling Terkenal, Berikut Judul Dan Penciptanya !

Hal ini menunjukkan keberagaman potensi alam yang dimiliki daerah ini.

Tudung adat yang melambangkan badan adat menjadi simbol penting dalam memperkuat keberadaan dan keutuhan adat-istiadat yang menjadi pijakan masyarakat Banyuasin.

Warna merah yang mencerminkan semangat dan tekad yang kuat, masyarakat Banyuasin menegaskan komitmen mereka dalam membangun dan menyelesaikan setiap permasalahan yang dihadapi.

Rantai kiri dan kanan, serta simbol dulang, melambangkan kekuatan hubungan masyarakat yang erat dan tidak terpisahkan.

BACA JUGA:5 Tarian Tradisional Khas Adat Banyuasin Paling Terkenal, Berikut Judul Dan Penciptanya !

Sumber: