Sejarah Sulawesi Barat Dimulai Abad ke-16, Kaya akan Perjuangan dan Penyatuan Kerajaan !
Sejarah Sulawesi Barat Dimulai Abad ke-16, Kaya akan Perjuangan dan Penyatuan Kerajaan !-foto: google/net-
Perkembangan berikutnya terjadi pada masa kolonial, di mana Mandar pesisir menjalin aliansi penting dengan kerajaan besar lain, terutama Gowa, dalam pertempuran melawan Bone dan Belanda.
Terutama, penyerangan terhadap Pulau Buton menjadi titik balik penting dalam sejarah Mandar.
BACA JUGA:Sejarah dan Pendiri Google: Inovasi di Era Dunia Digital !
Meskipun Mandar awalnya memiliki hubungan yang kuat dengan Gowa, dominasi Belanda tidak dapat dihindari, dan pada tahun 1674, Mandar secara resmi mengakui kekuasaan Belanda.
Namun, pengaruh Belanda tidak berakhir di situ.
Hingga tahun 1905, Belanda belum sepenuhnya menguasai Mandar. Pada tahun 1909, mereka mulai merencanakan tata kelola administratif di wilayah ini dengan mendirikan Afdeling Mandar, yang kemudian menjadi cikal bakal Provinsi Sulawesi Barat.
Terbagi menjadi empat onderafdeling, yaitu Mamuju, Polewali, Mamasa, dan Majene, Afdeling Mandar memainkan peran kunci dalam pembentukan struktur administratif dan politik Sulawesi Barat yang modern.
Seiring berjalannya waktu, Sulawesi Barat terus mengalami transformasi, menggabungkan warisan sejarah yang kaya dengan tantangan dan peluang masa kini.
Dari kejayaan kerajaan-kerajaan kuno hingga kolonialisme yang memperkeruh suasana politik, Sejarah Sulawesi Barat menjadi cerminan perjalanan panjang dan perjuangan masyarakat Mandar dalam mempertahankan identitas dan keberadaannya di tengah-tengah perubahan yang terus berlangsung.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: