Pulau Kemaro! Delta Kecil di Tengah Sungai Musi, Sumatera Selatan - Sejarah Menarik Membawa Kita ke Masa Lalu

Namun, pernikahan mereka harus dihadapi dengan berbagai ujian dan tantangan.

Salah satu tantangan terbesar yang mereka hadapi adalah membangun jembatan yang menghubungkan Pulau Kemaro dengan daratan utama.

BACA JUGA:Mulai 1962! Ini Latar Belakang & Sejarah Pembangunan Jembatan Ampera, Salah Satu Ikon Penting Kota Palembang

Pangeran Tan Bun An dan penduduk setempat bekerja keras untuk membangun jembatan tersebut.

Kisah ini menjadi legenda dan menjadi bagian dari sejarah dan budaya Palembang.

Pulau Kemaro juga memiliki beberapa makam yang diyakini sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi Tan Bun An dan Siti Fatimah.

Makam ini menjadi tempat ziarah dan doa bagi masyarakat etnis Tionghoa, terutama selama perayaan Cap Go Meh, yang merupakan perayaan Tahun Baru Imlek.

Cap Go Meh di Pulau Kemaro

Cap Go Meh adalah perayaan yang dirayakan oleh masyarakat etnis Tionghoa di seluruh dunia.

BACA JUGA:Palembang, Kota Mempesona di Sumatera! Kisah Menarik Jembatan Ampera yang Mencerminkan Sejarah & Persatuan

Ini adalah perayaan yang merayakan akhir dari perayaan Tahun Baru Imlek dan seringkali diwarnai dengan berbagai kegiatan tradisional, seperti parade barongsai, tarian naga, dan upacara keagamaan.

Salah satu tempat terbaik di Indonesia untuk merayakan Cap Go Meh adalah Pulau Kemaro di Palembang.

Setiap tahun, ribuan umat Buddha dari berbagai daerah datang ke Pulau Kemaro untuk merayakan Cap Go Meh dengan doa dan upacara keagamaan.

Selama perayaan ini, pulau ini menjadi sangat ramai dengan pengunjung yang datang untuk berpartisipasi dalam perayaan dan mengunjungi makam Tan Bun An dan Siti Fatimah.

Ada juga banyak stan makanan yang menjual makanan khas Tionghoa dan makanan lokal lainnya.

BACA JUGA:ada 4 Julukan Nama Kota Palembang di Masa Kejayaan Abad ke-7, dari Zaman Dahulu Hingga Sekarang! Cek Yuks

Salah satu tradisi yang sangat populer selama Cap Go Meh di Pulau Kemaro adalah peletakan lilin di Sungai Musi.

Ribuan lilin dinyalakan dan dilepaskan ke sungai sebagai tanda penghormatan kepada leluhur dan doa untuk kesuksesan dan kebahagiaan di tahun yang baru.

Keindahan Alam Pulau Kemaro

Selain sejarah dan nilai religiusnya, Pulau Kemaro juga menawarkan keindahan alam yang menakjubkan.

Pulau ini dikelilingi oleh Sungai Musi yang mengalir tenang, sehingga pengunjung dapat menikmati pemandangan sungai yang indah.

Pulau ini juga memiliki taman yang rindang dengan berbagai jenis pohon dan tanaman.

BACA JUGA:Selain Nama! Kota Palembang Dahulu Punya Cerita Unik dan Bersejarah di Masa Kejayaan Abad ke-7, Coba Lihat!

Sumber: