Wajib Dukung Palestina. Tertera di UUD Negara. Ini Bunyinya....
Dukungan pada Rakyat Palestina terus berguling. Tidak hanya di Jakarta, disejumlah daerah pula turut serta dukung bela Palestina dari kekejaman rakyat Israel.-FOTO: NET-
Sejak itu, konflik terus berlanjut dengan serangkaian perang, peristiwa penting, dan upaya perdamaian yang gagal. Perang Enam Hari pada tahun 1967 menyebabkan Israel mengambil alih Tepi Barat, Jalur Gaza, Semenanjung Sinai, dan Dataran Tinggi Golan, wilayah-wilayah yang menjadi pusat konflik selanjutnya.
BACA JUGA:1 Bulan Perang Palestina-Israel, Korban Capai 9000 Jiwa
Salah satu isu sentral dalam konflik ini adalah status Yerusalem, yang dianggap sebagai kota suci oleh berbagai kelompok agama, termasuk Islam, Yahudi, dan Kristen. Israel mengklaim Yerusalem sebagai ibu kotanya, sementara Palestina juga menuntut Yerusalem Timur sebagai ibu kota masa depan mereka.
Konflik ini memiliki banyak dimensi, termasuk sengketa wilayah, pengungsi Palestina, keamanan, hak asasi manusia, serta perasaan nasionalisme dan agama yang kuat dari kedua belah pihak. Serangan udara, serangan roket, pengeboman, dan konfrontasi militer telah menjadi ciri khas konflik ini selama bertahun-tahun.
BACA JUGA:Sejarah Masyarakat Tionghoa yang Kaya Warisan di Kota Palembang, Ternyata Begini !
Upaya perdamaian telah dilakukan sejak awal konflik ini, termasuk Perjanjian Oslo pada tahun 1993, yang menciptakan Otoritas Palestina dan membuka jalan bagi proses perdamaian yang lebih luas. Namun, banyak upaya ini mengalami kegagalan, dan pertikaian terus berlanjut.
Konflik ini telah menyebabkan penderitaan yang luar biasa bagi kedua pihak, dengan ribuan korban jiwa dan kehilangan properti. Komunitas internasional telah mencoba berperan sebagai mediator dan penengah, tetapi solusi yang berkelanjutan tetap sulit ditemukan.
Penting untuk diingat bahwa konflik antara Palestina dan Israel adalah masalah yang sangat kompleks dan dipengaruhi oleh faktor sejarah, politik, agama, dan budaya. Upaya yang berkelanjutan untuk mencapai perdamaian dan solusi yang adil tetap menjadi tantangan besar dalam geopolitik Timur Tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: