Peluang Sriwijaya FC Lolos Babak 12 Besar Semakin Tipis. Ini Penyebabnya...
Peluang Sriwijaya FC lolos ke 12 besar semakin tipis usai banding di tolak komdis. Begitu juga dengan hasil imbang lawan Sada FC, membuat Sriwijaya hanya hasilnya 1 poin dikandang lawan -FOTO : NET-
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE-Peluang Sriwijaya FC lolos ke 12 semakin kecil. Pasalnya, usai komite disiplin PSSI menolak banding yang dilakukan Sriwijaya FC atas pengurangan 3 poin mereka saat jamu Semen Padang. Kemarin (6/11), Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya FC) kembali ditahan imbang 1-1 Sada Sumut FC yang notabene klub baru dan minim prestasi.
Kondisi ini membuat jangka panjang anak asuh Yusup Prasetiyo ini sulit bersaing demi lolos 12 besar. Meski begitu, Pelatih berusia 33 tahun ini tetap optimis dengan Sriwijaya FC di akhir kompetisi liga 2 Pegadaian. "Tidak ada yang tidak mungkin dalam sepak bola. Kita ubah strategi,"ujarnya
Ia menjelaskan, tetap memotivasi setiap pemain dan tetap lakukan latihan biasa demi terciptanya situasi kondusif di tubuh tim. Namun, ketika laga dimulai saat bertandang ke Stadion Baharoeddin Siregar, Sriwijaya dapatkan kartu merah dan Sada Mumut FC menyamai skor 1-1 meski Sriwijaya sempat unggul lebih dulu.
"Tapi memang laga kemarin buyarkan kemenangan pemain. Kita tetap berjuang di laga berikutnya. Mereka dimotivasi terus agar tetap fokus dalam setiap pertandingan," kata Yoyo.
BACA JUGA:Tim U-17 Indonesia Tiba di Surabaya untuk Misi Pertandingan Besar
Dengan hasil ini Sriwijaya masih bertengger di posisi ke 3 klasemen dengan 9 poin sementara grup A liga 2. Sedangkan Sada Sumut FC yang notabene klub baru dengan belum banyak prestasi bertengger di posisi ke 6 dengan 1 kali kemenangan saja. Pengurangan 3 poin dan hasil imbang sangat merugikan Sriwijaya FC demi lolos ke babak 12 besar.
Sedangkan dua pemuncak klasemen Semen Padang dan Persiraja sama sama kumpulkan 14 poin. Peluang besar bagi keduanya lolos ke 12 besar. Melihat keseluruhan tim kedepan, Sriwijaya FC memang butuh sosok pemimpin tangguh, mulai dari Pelatih hingga Presiden klub. Dengan demikian, Kebangkitan Sriwijaya bisa melesat cepat meski harus melewati proses lebih dulu.
BACA JUGA:Harus Dapat Poin, Bila Tidak Pecat Pelatih Kepala SFC
Sekedar informasi, saat ini Sriwijaya FC masih dihantui dengan gugatan PT Digi Asia ke Pengadilan Negeri (PN) atas kepemilihan saham. Begitu juga dengan managemen tim, Sriwijaya belum mampu datangkan pemain bintang dengan segudang prestasi dan pengalaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: