ASN Muara Enim Mantap Netral: Kesiapan Mereka dalam Menjaga Integritas Pemilu 2024 Mendatang

ASN Muara Enim Mantap Netral: Kesiapan Mereka dalam Menjaga Integritas Pemilu 2024 Mendatang

 

MUARA ENIM, SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Muara Enim telah mengikuti apel gabungan yang diselenggarakan dalam rangka pembacaan ikrar netralitas ASN menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) pada tahun 2024 mendatang.

Kegiatan ini telah berlangsung dengan sukses dan diberikan pengawasan langsung oleh Pj. Bupati Muara Enim, Dr. H. Ahmad Rizali, M.A.

Acara tersebut digelar di halaman Kantor Bupati Muara Enim pada hari Senin, 6 November.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Sekretaris Daerah, Ir. Yulius, M.Si, para Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

BACA JUGA:Bersiaplah! Banyuasin Buka Rekrutmen Tenaga Teknis Honorer Menjadi ASN PPPK di Tahun 2024

Selain pembacaan ikrar netralitas, acara ini juga menjadi kesempatan untuk melaksanakan penyerahan Surat Keputusan (SK) pensiun kepada sejumlah ASN yang telah memasuki masa purnabakti setelah bertahun-tahun berdedikasi dalam pelayanan publik.

Pada kesempatan ini, Pj. Bupati Ahmad Rizali, M.A menyampaikan pesan penting kepada seluruh ASN Pemkab Muara Enim.

Beliau menegaskan bahwa seluruh ASN harus bersikap netral dan bebas dari intervensi politik dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Tujuan utama dari netralitas ini adalah untuk mencegah penyalahgunaan sumber daya publik untuk kepentingan politik serta menjaga integritas kompetisi politik sambil melindungi kepentingan publik.

Netralitas ASN merupakan aspek yang sangat penting dalam menjaga integritas, kredibilitas, dan keadilan dalam setiap pemilihan umum.

BACA JUGA:Banyuasin Serahkan Dana Zakat dan Infak ASN ke Baznas Ini Besarannya!

ASN adalah bagian integral dari pemerintahan dan memiliki peran kunci dalam memastikan proses pemilihan umum berjalan dengan baik dan adil.

Tanpa netralitas, risiko intervensi politik dan penyalahgunaan kekuasaan menjadi lebih besar, yang dapat mengancam demokrasi dan kepercayaan masyarakat.

Rizali juga menekankan bahwa fokus utama para ASN harus tetap pada tugas mereka dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas dan profesional kepada masyarakat.

Hal ini dianggap sebagai hal terpenting dalam menjalankan tugas mereka sebagai pelayan masyarakat.

Masyarakat berharap ASN memberikan layanan yang adil, efisien, dan transparan tanpa memandang afiliasi politik.

Sumber: