Ekosistem Shiba Inu Terus Mencuat: Peningkatan Aktivitas BONE, Spekulasi Shibarium, dan Volatilitas Harga SHIB
Ekosistem Shiba Inu Terus Mencuat: Peningkatan Aktivitas BONE, Spekulasi Shibarium, dan Volatilitas Harga SHIB-Foto:google/net-
Ekosistem Shiba Inu Terus Mencuat: Peningkatan Aktivitas BONE, Spekulasi Shibarium, dan Volatilitas Harga SHIB
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Dalam dunia kripto yang terus berkembang, ekosistem Shiba Inu terus menonjol dengan berbagai inisiatif dan penawaran unik yang didorong oleh komunitasnya.
Salah satu komponen penting dari ekosistem ini adalah token BONE, yang memiliki peran utama dalam ShibaSwap, platform keuangan terdesentralisasi yang merupakan bagian dari ekosistem Shiba Inu.
Dalam beberapa bulan terakhir, BONE mengalami fluktuasi harga yang relatif datar, yang membuat investor merasa was-was tentang masa depannya.
Meskipun tidak ada tren bullish yang kuat, aktivitas on-chain BONE menggambarkan gambaran yang lebih positif. Ada peningkatan yang signifikan dalam transaksi yang terjadi di jaringan.
BACA JUGA:ETF Merana! Apakah Benar SEC Masih Tidak Akan Memberikan Persetujuannya di Tahun Ini?
Volume transaksi besar harian, yang seringkali melibatkan jumlah di atas $100.000, telah melonjak tajam.
Data dari IntoTheBlock menunjukkan bahwa hampir tidak ada pergerakan besar pada akhir Oktober, tetapi sekarang lebih dari 5,17 juta token BONE telah ditransaksikan dalam satu akhir pekan.
Hal ini mengindikasikan minat yang signifikan, seringkali berasal dari investor bermodal besar atau lembaga.
Selain itu, pemegang besar BONE, yang sering disebut sebagai "whale," telah meningkatkan kepemilikannya secara agresif.
BACA JUGA:Harga Bitcoin (BTC) Tetap Stabil di Sekitar US$35.000! Ini Penyebabnya!
Analisis data on-chain menunjukkan bahwa dompet yang berisi lebih dari 1% dari total pasokan BONE telah meningkatkan kepemilikan kolektif mereka menjadi 44,03% dari 43,41% hanya dalam satu bulan.
Sementara itu, ada juga minat yang berkembang dari investor yang lebih kecil, tetapi masih signifikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: https://sumeksradio.disway.id/