Kisah Asal Usul Nama Muara Telang Banyuasin, Perjuangan Pasukan Kerajaan Sriwijaya ada Disini ! Mari Cek Yuks

Namun, pasukan kerajaan Sriwijaya yang dikirim untuk membunuh buaya tersebut mengalami kegagalan.

Meskipun prajurit-prajurit itu termasuk yang terbaik, mereka tak mampu mengatasi keganasan buaya tersebut. Kegagalan tersebut membuat rakyat semakin putus asa dan resah.

BACA JUGA:Tau Ga Sih? Ini Sejarah Alat Musik Calung Jinjing dan Perkembangannya di Jawa Barat

Bahkan, punggawa-punggawa sakti kerajaan yang diutus juga tak mampu melawan buaya ganas tersebut.

Prajurit yang selamat kembali ke istana dan melaporkan kegagalan mereka kepada raja.

Mereka menyampaikan, "Ampun baginda, buaya di Telang sangat kuat dan kebal.

Kami tidak sanggup mengalahkannya."

BACA JUGA:Tau Ga Sih? Ini Sejarah Alat Musik Calung Jinjing dan Perkembangannya di Jawa Barat

Melihat situasi sulit ini, raja memutuskan untuk mengadakan sayembara.

Raja menyatakan, "Siapa yang sanggup mengalahkan buaya ganas di Telang, akan aku hadiahkan 100 keping mas."

Prajurit kerajaan Sriwijaya mengumumkan sayembara ini ke seluruh wilayah kerajaan dengan cara memukul bendi dan memberi tahu masyarakat tentang hadiah yang menarik dari raja.

Namun, karena sebuah kesalahan kecil, kata "Kelang" yang digunakan oleh prajurit dalam pengumuman berubah menjadi "Telang."

BACA JUGA:Selain Sesama Negara Mayoritas Islam Mungkin ini Alasan Indonesia Selalu Mendukung Palestina!

Keesokan harinya, datanglah banyak pendekar sakti yang ingin mencoba peruntungan mereka melawan buaya ganas di Telang.

Mereka menggunakan berbagai senjata dan ilmu kesaktian, namun tak ada yang berhasil menggores sedikit pun kulit buaya tersebut.

Sumber: