1942, Sejarah Panjang Kota Lampung Timur, Periode Masa Pendudukan Belanda - Jepang, Kaya dan Beragam !

1942, Sejarah Panjang Kota Lampung Timur, Periode Masa Pendudukan Belanda - Jepang, Kaya dan Beragam !

Sejarah Panjang Kota Lampung Timur, Periode Masa Pendudukan Belanda - Jepang-Foto : Eko subakti-

Selama masa pendudukan Jepang, wilayah Lampung Timur menjadi bagian dari wilayah Metro 分周, terbagi dalam beberapa 分周, marga, dan kampung.

Struktur pemerintahan Jepang diimplementasikan dengan pembagian wilayah yang terorganisir, dipimpin oleh seorang Bun Shu Cho dan marga Cho.

Periode ini memberikan pengalaman baru bagi masyarakat setempat dalam menghadapi tatanan pemerintahan yang berbeda.

BACA JUGA:Kisah Pasar Cinde Palembang Zaman Dahulu, di Era 1970-an Tempat Mangkal PSK dan Semak Blukar! Mari Kita Lihat

Masa Kemerdekaan Indonesia: Kabupaten Lampung Tengah

Setelah Indonesia merdeka, terjadi perubahan signifikan dalam struktur pemerintahan.

Pada awalnya, wilayah ini dikenal sebagai Kabupaten Lampung Tengah, yang dibentuk setelah berlakunya peraturan peralihan pasal 2 UUD 1945.

Bupati pertama Kabupaten Lampung Tengah adalah Burhanuddin, yang menjabat dari tahun 1945 hingga 1948.

Perubahan batas wilayah dan penambahan marga menjadi ciri khas periode ini, dengan munculnya Marga Terusan Unyai dan Marga Selagai Lingga pada tahun 1946-1947.

BACA JUGA:Jejak Sejarah H Bayumi Wahab: Konglomerat Palembang di Era Orde Lama, Berikut Profil dan Aset Yang Dimiliki !

Masa Pemerintahan Negeri (1953-1975)

Periode 1953-1975 melihat perubahan dalam bentuk pemerintahan, dengan pembubaran Pemerintah Marga dan pembentukan Pemerintahan Negeri.

Kabupaten Lampung Tengah pada saat itu terdiri dari sembilan Negeri, di antaranya lima berada di wilayah yang sekarang menjadi Kabupaten Lampung Timur.

Pemerintahan Negeri membawa tantangan tersendiri, terutama dalam koordinasi dengan Pemerintah Kecamatan.

Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Lampung mengambil kebijaksanaan untuk menghapus Pemerintahan Negeri secara bertahap, mengalihkan tanggung jawab kepada Pemerintahan Kecamatan setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: