Prajogo Pangestu Tekan IHSG, Saham BREN Merosot 7,7% ini Penyebabnya!
IHSG Berpotensi Melanjutkan Penguatan, Investor Antisipasi Data Ekonomi Indonesia-Foto:google/net-
Prajogo Pangestu Tekan IHSG, Saham BREN Merosot 7,7% ini Penyebabnya!
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi pada perdagangan hari ini, Selasa (21/11/2023), akibat penurunan saham-saham milik Prajogo Pangestu, termasuk BREN, CUAN, dan BRPT.
IHSG mengalami penurunan sebesar 0,61% atau 33 poin menjadi 6.961, setelah sempat kembali ke level 7.010 di awal sesi.
Penurunan tersebut dipicu oleh saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN), milik Prajogo Pangestu, yang turun 7,7% ke Rp6.275 per unit.
Emiten ini kini memiliki kapitalisasi pasar mencapai Rp869 triliun, menjadi yang kedua terbesar setelah Bank BCA.
BACA JUGA:Melemah Hampir 50% Secara Tahunan, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Investor tampaknya melakukan strategi HAKI (hajar kiri) dengan nilai transaksi mencapai Rp9 triliun.
Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI, Kristian S. Manullang, mengakui bahwa operator tengah mengawasi pergerakan saham milik Prajogo Pangestu.
"Pergerakan saham BREN, kami pantau terus dan sejauh ini sudah dilakukan tindakan pengawasan UMA dan suspensi Cooling Down pada 2 sesi.
Tindakan pengawasan selanjutnya akan dilakukan apabila dari hasil pemantauan bursa diperlukan tindakan tersebut," ujarnya.
BACA JUGA:Melihat Potensi Gemilang: Saham Batu Bara INDY Melemah 44,69%, Tapi Masih Bersinar Undervalue
Penurunan saham BREN memberikan efek domino pada saham-saham terkait, seperti PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) yang turun 4,4%, PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) turun 8,77%, dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) stagnan di level Rp2.890.
Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, menyatakan bahwa IHSG tengah menguji level psikologis dan resistance 7.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: