Mercedes-Benz dan Rintangan Listrik: Insentif Tak Cukup, Teknologi dan Harga Tetap Jadi Tantangan

Mercedes-Benz dan Rintangan Listrik: Insentif Tak Cukup, Teknologi dan Harga Tetap Jadi Tantangan

Mercedes-Benz dan Rintangan Listrik: Insentif Tak Cukup, Teknologi dan Harga Tetap Jadi Tantangan-Foto:google/net-

Mercedes-Benz dan Rintangan Listrik: Insentif Tak Cukup, Teknologi dan Harga Tetap Jadi Tantangan

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Pemerintah Indonesia telah mendorong penggunaan mobil listrik dengan memberikan insentif melalui beberapa regulasi, namun Mercedes-Benz menganggap langkah ini masih belum cukup untuk menggerakkan penjualan kendaraan listrik dan meningkatkan populasi mereka di tanah air.

Insentif ini diatur melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 38 Tahun 2023, yang memberikan potongan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10% kepada pabrikan yang memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 40%.

Meskipun regulasi ini memberikan insentif signifikan, Head of Marketing Communications and Public Relations PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), Kariyanto Hardjosoemarto.

menilai bahwa insentif tersebut belum mampu membuat harga mobil listrik menjadi lebih kompetitif dibandingkan dengan kendaraan bermesin konvensional.

BACA JUGA:Elektrifikasi Jalan Tol: Subsidi Motor Listrik Naik Menjadi Rp10 Juta, Masyarakat dan UMKM Berharap Berkembang

Menurutnya, teknologi mobil listrik masih memiliki biaya produksi yang tinggi, dan hal ini belum dapat diimbangi oleh insentif yang diberikan pemerintah.

Selain itu, infrastruktur pendukung untuk mobil listrik, seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), masih terbilang minim di Indonesia.

Keberadaan infrastruktur yang belum memadai menjadi hambatan dalam mempercepat adopsi mobil listrik di tengah masyarakat.

Oleh karena itu, insentif bukanlah satu-satunya faktor yang perlu dipertimbangkan oleh pemerintah untuk meningkatkan penetrasi mobil listrik di pasar domestik.

BACA JUGA:Pintu Mobil Makin Awet & Tidak Cepat Rusak! Begini Cara Melumasi Engsel Pintu Mobil dengan Benar, Cek Langsung

Kariyanto juga mengungkapkan bahwa meskipun insentif dapat memberikan dorongan positif, langkah-langkah lain seperti investasi, peningkatan pengetahuan, keterampilan, serta potensi penjualan perlu dipertimbangkan secara serius.

Proses merakit mobil listrik Mercedes-Benz secara lokal juga membutuhkan persiapan matang, dan rencana produksi dalam skala besar baru akan direalisasikan dalam jangka waktu yang lebih panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: