Rupiah Perkasa, Dolar AS Terpuruk: Kilas Balik Pagi Yang Mengejutkan di Pasar Mata Uang!

Rupiah Perkasa, Dolar AS Terpuruk: Kilas Balik Pagi Yang Mengejutkan di Pasar Mata Uang!

Rupiah Perkasa, Dolar AS Terpuruk: Kilas Balik Pagi Yang Mengejutkan di Pasar Mata Uang!-Foto:google/net-

Rupiah Perkasa, Dolar AS Terpuruk: Kilas Balik Pagi Yang Mengejutkan di Pasar Mata Uang!

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Nilai tukar rupiah mengawali hari ini dengan penguatan yang signifikan, mencerminkan pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) yang terjadi pada Selasa (28/11/2023).

Menurut data dari Bloomberg pada pukul 09.02 WIB, rupiah membukukan kenaikan sebesar 0,12% atau 19 poin, menjadikannya Rp15.475 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekelompok mata uang utama, menunjukkan penurunan sebesar 0,05% atau 0,06 poin, berada di level 103,14.

Fenomena ini tidak hanya terjadi pada rupiah, melainkan mata uang Asia lainnya juga mengalami perubahan beragam.

BACA JUGA:Pergerakan Saham BUMN: SMGR dan KLBF Masih Dalam Fase Penurunan, Analis Proyeksikan Rekomendasi Buy on!

Yen Jepang menguat 0,30%, yuan China mengalami pelemahan tipis sebesar 0,01%, ringgit Malaysia menguat sebanyak 0,26%, sementara won Korea Selatan melonjak 0,83%, dan dolar Hong Kong turun 0,01%.

Pelemahan dolar AS tidak lepas dari kondisi penjualan rumah baru di AS yang meleset dari perkiraan.

Data menunjukkan penurunan sebesar 5,6% ke tingkat tahunan penyesuaian musiman, mencapai 679.000 unit pada Oktober.

Angka ini berada di bawah proyeksi ekonom yang disurvei oleh Reuters sebesar 723.000 unit dan berdampak negatif terhadap imbal hasil obligasi AS.

BACA JUGA:Menteri Perdagangan Dukung Rencana Kerja Sama TikTok dengan GOTO untuk E-commerce Baru di Indonesia

Pagi ini, dolar AS tercatat mencapai level terendah dalam tiga bulan terhadap mata uang sejenisnya.

Para pelaku pasar mulai berspekulasi bahwa Bank Sentral Federal Reserve (The Fed) mungkin akan memangkas suku bunga pada paruh pertama tahun depan sebagai respons terhadap kondisi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: