Dinas Perikanan Musi Banyuasin Beri Himbauan! Air Sungai Musi Mulai Pasang Berkah Bagi Nelayan
Dinas Perikanan Musi Banyuasin Beri Himbauan-foto: google/net-ILUSTRASI SUNGAI MUSI PASANG
Pj Bupati Muba, Apriyadi, turut memberikan peringatan serius terkait penangkapan ikan yang dapat membahayakan ekosistem sungai dan keselamatan jiwa.
"Tangkaplah ikan dengan cara yang tidak merusak biota sungai," tegas Apriyadi.
Ia menyoroti konsekuensi hukum bagi pelanggar yang menggunakan racun atau alat setrum, yang tidak hanya dapat merusak lingkungan tetapi juga dapat menghadapi tindakan pidana.
Ancaman penjara dan denda bukanlah satu-satunya risiko.
Apriyadi menekankan bahwa menangkap ikan dengan setrum tidak hanya membahayakan habitat ikan di sungai, tetapi juga dapat mengancam nyawa si penyetrum dan masyarakat yang turut beraktivitas di sekitar sungai.
"Nyawa bisa melayang, saya minta betul agar warga jangan menangkap ikan dengan cara yang tidak benar dan merusak biota sungai," tambahnya.
Selain itu, Apriyadi mengingatkan nelayan untuk selalu berhati-hati ketika berada di sungai.
Ancaman serangan hewan buaya menjadi hal yang patut diantisipasi untuk menjaga keselamatan jiwa para pencari ikan.
Imbauan ini mencerminkan kepedulian pemerintah terhadap keberlanjutan ekosistem sungai dan keamanan masyarakat yang bergantung pada sungai sebagai sumber mata pencaharian.
Masyarakat, sebagai pemangku kepentingan utama, diharapkan dapat mendukung upaya ini dengan mematuhi peraturan dan menjalankan kegiatan perikanan dengan tanggung jawab.
Dengan demikian, naiknya debit air Sungai Musi tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi nelayan, tetapi juga menjaga keberlanjutan ekosistem sungai yang menjadi aset berharga bagi kehidupan lokal.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: