Sejarah Bendera Merah Putih Indonesia! Lambang Kemerdekaan yang Meriah dan Bersejarah
Sejarah Bendera Merah Putih Indonesia! Lambang Kemerdekaan yang Meriah dan Bersejarah-Foto:google/net-
Menariknya, dalam konteks perjuangan Muslim di Nusantara, panji merah-putih digunakan sebagai lambang perlawanan, mengacu pada hadits Nabi Muhammad.
Di Aceh, pejuang menggunakan umbul-umbul merah-putih dengan gambar pedang, bulan sabit, matahari, bintang, dan ayat suci Al Quran pada saat perang.
Ada juga klaim bahwa merah-putih berasal dari bendera Rasulullah, tetapi hal ini diperdebatkan oleh beberapa sejarawan.
Pada zaman kerajaan Bugis Bone di Sulawesi Selatan, bendera merah-putih, dikenal sebagai Woromporang, adalah simbol kekuasaan dan kebesaran.
Begitu pula panji kerajaan Badung di Puri Pamecutan yang mengandung warna merah, putih, dan hitam, mungkin terinspirasi oleh Majapahit.
Selama perang Jawa pada tahun 1825–1830 M, Pangeran Diponegoro menggunakan panji merah-putih dalam perjuangannya melawan Belanda.
BACA JUGA:Pertempuran Sengit di Medan: Perlawanan Heroik Melawan Sekutu dan NICA
Warna-warna ini kemudian dihidupkan kembali oleh mahasiswa dan nasionalis pada awal abad ke-20 sebagai ekspresi nasionalisme terhadap penjajah Belanda.
Meskipun bendera ini dilarang selama pemerintahan kolonial, namun pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia resmi mengumumkan kemerdekaannya dan bendera merah-putih pun menjadi simbol nasional yang sah, berkibar dengan kebanggaan sebagai lambang kemerdekaan dan persatuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: