Pencerahan dari Pavia hingga Zurich: Jelajahi Jejak Albert Einstein yang Mengubah Dunia

Pencerahan dari Pavia hingga Zurich: Jelajahi Jejak Albert Einstein yang Mengubah Dunia

Pencerahan dari Pavia hingga Zurich: Jelajahi Jejak Albert Einstein yang Mengubah Dunia-Foto:google/net-

Pada usia 12 tahun, ia mempelajari sendiri aljabar dan geometri Euklides. Kecintaannya pada geometri dan aljabar membuatnya yakin bahwa alam dapat dipahami melalui "struktur matematika."

Pada usia 13 tahun, ia sudah membaca karya-karya filsuf Immanuel Kant, yang menjadi filsuf favoritnya.

BACA JUGA:Gencatan Senjata Palembang: Rekonsiliasi dan Harapan di Tengah Puing-puing Pertempuran

Einstein mengikuti ujian masuk ke Politeknik Federal Swiss di Zürich pada usia 16 tahun, meskipun gagal dalam ujian pengetahuan umum.

Namun, keunggulannya dalam fisika dan matematika menarik perhatian, dan ia diterima di sekolah kanton Argovian di Aarau, Swiss, untuk menyelesaikan SMA.

Di sana, ia jatuh cinta pada Marie, putri keluarga yang memberinya tempat tinggal. Pada usia 17 tahun, Einstein lulus ujian Matura Swiss dengan nilai tinggi.

Pada tahun 1900, Einstein lulus ujian matematika dan fisika di Politeknik Federal Swiss. Kala itu, hubungannya dengan Mileva Marić berkembang menjadi asmara.

BACA JUGA:Kepahlawanan Pejuang Palembang di Pertempuran Benteng Kuto Besak, SAVAGE Sekali!

Meskipun dugaan bahwa Marić turut membantu Einstein dalam makalahnya pada tahun 1905, bukti konkrit tidak ditemukan.

Albert Einstein, dengan kecerdasan dan dedikasinya pada ilmu pengetahuan, membuktikan bahwa batas-batas pemahaman manusia dapat diperluas.

Jejaknya yang cemerlang tetap menjadi inspirasi bagi generasi ilmuwan selanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: