Asal Usul Kota Baturaja! dari Raja Naga Hingga Dijuluki Kota Beras di Ogan Komering Ulu, Mari Kita Lihat !
Asal Usul Kota Baturaja! dari Raja Naga Hingga Dijuluki Kota Beras di Ogan Komering Ulu, Mari Kita Lihat !-foto: google/net-
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Kota Baturaja, ibu kota Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia, menyimpan sejarah panjang yang dipenuhi dengan legenda dan perjalanan perkembangan yang menarik.
Baturaja Kota yang terletak di sepanjang Sungai Ogan dan Sungai Lengkayap ini memiliki keindahan alam, seperti Lesung Bintang, Gua Kelambit, Bukit Katung, Bukit Pelawi, dan Bukit Balau, yang menjadi daya tarik wisata lokal.
Menurut data Kementerian Dalam Negeri tahun 2023, Baturaja memiliki populasi sekitar 147.006 jiwa dan meliputi luas wilayah 274,38 km².
Semboyan kota Baturaja ini, "BATURAJA KOTA BERAS," mencerminkan prinsip Bersih, Elok, Rapi, Aman, dan Sejahtera.
BACA JUGA:Adat Palembang, Mengenal Tradisi Ritual Pernikahan di Sumatera Selatan, Sakral dan Unik !
Dalam masa prasejarah, kisah Raja Naga Emas yang sering bertapa di Bukit Pelawi, terutama di Desa Pusar, menciptakan awal mula kisah Kota Baturaja.
Raja Naga Emas tersebut dikisahkan datang dari Palembang ke Baturaja melalui jalur yang kemudian menjadi Sungai Nago.
Namun, ketika manusia mulai menetap di sekitar sungai tersebut, timbul ketakutan terhadap "Sungai Nago."
Seorang tokoh masyarakat mengusulkan mengubah namanya menjadi Sungai Ogan untuk menghilangkan ketakutan tersebut.
BACA JUGA:Adat Palembang, Mengenal Tradisi Ritual Pernikahan di Sumatera Selatan, Sakral dan Unik !
Misteri Sungai Ogan tak berhenti di sini.
Legenda menceritakan bahwa di Desa Pusar, tepatnya di Bukit Pelawi yang kini dikenal sebagai Kubangan Naga, dan di Sungai Ogan terdapat tempat-tempat yang diyakini sebagai bekas tempat Raja Naga bertapa, seperti Goa Naga di Desa Saung Naga.
Kisah Raja yang berburu badak putih di Sungai Nago dari Palembang, hingga menyulut kutukan dari seorang pengembara bernama Si Pahit Lidah, menjadi bagian penting dari sejarah Baturaja.
Kisah tersebut mengisahkan bahwa kutukan tersebut mengubah Raja dan seluruh di sekitarnya menjadi batu, termasuk kapal dan anjingnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: