Investor Asing Borong Saham-saham Unggulan di Bursa Efek Indonesia Menjelang Akhir Tahun 2023

Investor Asing Borong Saham-saham Unggulan di Bursa Efek Indonesia Menjelang Akhir Tahun 2023

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Investor asing terus menunjukkan minatnya terhadap sejumlah saham unggulan di Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelang penutupan tahun 2023.

Data dari RTI Business periode 18-22 Desember 2023 mengungkapkan bahwa beberapa saham, termasuk milik perusahaan-perusahaan besar seperti PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM), menjadi incaran utama para investor asing.

Saham BBCA, yang merupakan milik Hartono bersaudara, mencatatkan pencapaian yang menarik dengan net foreign buy sebesar Rp1,2 triliun.

Peningkatan ini memberikan dampak positif terhadap harga saham BBCA yang naik sebesar 1,08% menjadi Rp9.325 per saham selama satu minggu.

BACA JUGA:Rally Farmasi! Saham-saham Top Gainers Berdenting Kenaikan di Puncak Kasus Covid-19

Hal serupa juga terjadi pada saham TLKM yang terkoreksi 0,50% menjadi Rp3.960 per saham, meskipun investor asing membukukan net buy sebesar Rp299,9 miliar.

Saham-saham dari sektor perbankan juga menarik perhatian investor asing.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) berhasil membukukan net buy sebesar Rp244,9 miliar, sementara sahamnya melonjak 1,27% menjadi Rp5.975 per saham.

Di sisi lain, saham-saham milik konglomerat Prajogo Pangestu, seperti PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA), juga tercatat sebagai pilihan utama dengan net buy masing-masing Rp96,5 miliar dan Rp95,8 miliar.

BACA JUGA:Saham Rp12 Dominasi Top Losers BEI Sepekan Ini

Saham BREN dan TPIA masing-masing naik 1,35% dan 19,17% selama seminggu terakhir.

Meskipun demikian, BEI memutuskan untuk menangguhkan perdagangan saham TPIA sementara pada tanggal 21 Desember 2023, mengingat kenaikan yang signifikan.

Sumber: