PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) Berpotensi Bagikan Dividen Jumbo di Tahun Buku 2023

Pada tahun buku 2020, dividen sebesar Rp110 per saham dengan total nilai mencapai Rp298,43 miliar, sementara laba bersih pada tahun itu tercatat sebesar Rp8,82 triliun.

Tahun 2021 juga menjadi momen penting bagi SRTG karena Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) menyetujui rencana stock split saham dengan rasio 1:5 dan buyback saham sebanyak 25 juta atau setara dengan 0,92% dari saham yang disetor.

BACA JUGA:Rupiah Kamis Siang Melemah ke Rp15.428/USD; Balik Meninggalkan Sebulan Terkuatnya

Meskipun SRTG tidak memiliki kebijakan Dividend Payout Ratio (DPR) minimal, Ryan menjelaskan bahwa keputusan pembagian dividen bergantung pada kinerja saham perusahaan portofolio Saratoga.

"Kalau kami kan pelaporannya laba kami itu sebagian besar laba atau rugi yang belum direalisasikan. Karena itu dari nilai mark to market portofolio investasi kami. Jadi memang kami tidak ada rasio seperti itu," tambah Ryan.

Meski kinerja keuangan SRTG menunjukkan penurunan net asset value (NAV) sebesar 18,96% secara year-on-year (yoy) menjadi Rp49,8 triliun per kuartal III/2023, SRTG tetap berkomitmen untuk memberikan nilai maksimal kepada para pemegang sahamnya.

Kerugian neto sebesar Rp10,6 triliun pada 9 bulan pertama 2023 disebabkan oleh kerugian atas investasi pada saham dan efek ekuitas lainnya sebesar Rp12,87 triliun, dibandingkan dengan laba sebesar Rp7,14 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Mancing Emas di Laut! Antam Luncurkan Program 'Emas Laut'

Para pemegang saham dan para investor dapat menantikan dengan antusias keputusan final mengenai pembagian dividen pada tahun depan, sambil melihat bagaimana SRTG akan terus mengoptimalkan portofolio investasinya untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang perusahaan

Sumber: