Jepang. Negara Paling Rawan Gempa. Tapi Cepat Bangkit. Mengapa?! Ini 8 Negara Dunia Rawan Gempa.

Jepang. Negara Paling Rawan Gempa. Tapi Cepat Bangkit. Mengapa?! Ini 8 Negara Dunia Rawan Gempa.

Tanda merah yakni lempeng tektonik dunia-Foto.net-

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE-Gempa Bumi salah satu bencana alam paling mematikan dan sangat merusak. Kehadirannya tidak hanya datang secara tiba-tiba. Tanpa mengenal waktu juga sangat sulit untuk diprediksi. 

 

Hal ini dikarenakan peristiwa penyebab gempa berada jauh di dalam bumi dengan kedalaman tertentu. Ada beberapa negara di dunia masuk ke dalam negara rawan gempa bumi akibat letak geografisnya. 

BACA JUGA:Viral! Pria Ini Rekam Detik-detik Tsunami 7,6 Magnitude di Jepang

Negara mana saja? Gempa bumi yakni getaran atau getar-getar yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. 

 

Gempa Bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng Bumi). Frekuensi suatu wilayah, mengacu pada jenis dan ukuran gempa Bumi yang dialami selama periode waktu. 

BACA JUGA:Sadis! Ternyata Ini Motif Sang Pelaku, Kasus Satu Keluarga Tewas Kondisi Tragis di Musi Banyuasin Sumsel

 Kedua skala yang sama selama rentang angka mereka valid. Gempa 3 magnitude atau lebih sebagian besar hampir tidak terlihat dan jika besarnya 7 lebih berpotensi menyebabkan kerusakan serius di daerah yang luas, tergantung pada kedalaman gempa. 

 

Gempa Bumi terbesar bersejarah besarnya telah lebih dari 9, meskipun tidak ada batasan besarnya. Gempa Bumi besar terakhir besarnya 9,0 atau lebih besar adalah 9.0 magnitudo di Jepang pada tahun 2011 (per Maret 2011), dan itu adalah gempa Jepang terbesar sejak pencatatan dimulai. Intensitas getaran diukur pada modifikasi Skala Mercalli. 

 

Penyebab terjadinya gempa bumi Kebanyakan gempa Bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang disebabkan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan di mana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: