Suzuki Ertiga Cruise Hybrid 2025: MPV Keluarga Paling Irit dengan Tampilan Sporty dan Fitur Lengkap

SUMEKS RADIO - Suzuki Ertiga Cruise Hybrid 2025 hadir sebagai varian tertinggi Ertiga di Indonesia yang menyasar keluarga modern. Mengusung teknologi hybrid yang lebih efisien, desain two-tone yang sporty, serta fitur kenyamanan dan keselamatan yang makin lengkap, mobil ini disebut-sebut sebagai salah satu LMPV paling bernilai di kelasnya.

Desain Eksterior: Lebih Sporty dan Modern

Secara tampilan, Ertiga Cruise Hybrid tampil berbeda dibanding varian lainnya.

Suzuki memberikan sentuhan kosmetik eksklusif yang langsung terlihat sejak pandangan pertama.

BACA JUGA:Suzuki Ertiga Cruise Hybrid 2025: Versi Paling Lengkap, Paling Irit di Keluarga Ertiga

BACA JUGA:Beda 12 Juta, Pilih Mana? Suzuki XL7 Beta atau Ertiga GX Lebih Masuk Akal Dibeli

Beberapa perubahan utama di sektor eksterior meliputi:

• Body kit depan dan belakang dengan aksen silver dan hitam yang memberi kesan sporty
• DRL (Daytime Running Light) berbentuk sabit di bagian bawah bumper
• Lampu utama proyektor halogen, dipadukan lampu senja dan sein bohlam
• Velg two-tone polish 15 inci dengan ban Dunlop Enasave yang fokus pada efisiensi
• Warna bodi two-tone, dengan atap dan spion berwarna hitam
• Spoiler belakang sporty dengan tulisan “Suzuki Sport”

Kombinasi ini membuat Ertiga Cruise Hybrid terlihat lebih muda, modern, dan tidak membosankan untuk mobil keluarga.

Mesin Hybrid: Lebih Irit, Lebih Tenang

Suzuki Ertiga Cruise Hybrid 2025 mengandalkan mesin 1.500 cc VVT yang dipadukan dengan sistem Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).

BACA JUGA:Suzuki Ertiga Disebut MPV Paling Masuk Akal, Irit, Nyaman, dan Aman untuk Keluarga Modern

BACA JUGA:Mengapa Suzuki Ertiga Hybrid Dijuluki Rajanya Efisiensi di Kelas MPV?

Spesifikasi utamanya:

• Tenaga maksimal 104,7 PS
• Torsi puncak 138 Nm
• Kapasitas baterai hybrid meningkat dari 6Ah menjadi 10Ah
• Posisi baterai di bawah kursi penumpang depan
• Garansi baterai lithium-ion hingga 8 tahun

Peningkatan kapasitas baterai ini membuat sistem hybrid bekerja lebih optimal, terutama saat stop & go di perkotaan.

Sumber: