SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Dalam kunjungan ke Kecamatan Muara Telang, PJ Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, menyampaikan bahwa luas lahan sawah rawa pasang surut di sana mencapai 22.511 Ha.
Semua lahan tersebut telah rutin ditanami dua kali dalam setahun atau memiliki Indeks Pertanian (IP) sebesar 200%,
bahkan ada petani yang sudah membiasakan tanam tiga kali dalam setahun dengan IP mencapai 300%.
Menurut beliau, kondisi ini sangat fantastis mengingat Muara Telang merupakan sentra pertanian di Kabupaten Banyuasin.
BACA JUGA:Pemerintah Naikan Subsidi Pupuk 9,5 Juta Ton, PJ Bupati Banyuasin Optimis Ke Potensi Pertanian Lokal
Beliau berharap bahwa lahan rawa pasang surut, khususnya di Kecamatan Muara Telang, akan terus berkontribusi pada peningkatan produksi,
baik dari segi peningkatan Indeks Pertanian (IP) maupun produktivitas.
Hal ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kecamatan lainnya di Kabupaten Banyuasin.
Selain itu, PJ Bupati Banyuasin juga menyatakan kesiapannya untuk mendukung semua program pemerintah.
BACA JUGA:Menteri Pertanian Amran Sulaiman Janjikan Benih Gratis, untuk 2 Juta Hektar Pertanian
Dengan dukungan dari Menteri Pertanian, beliau berharap dapat mewujudkan Indonesia sebagai pengekspor beras.
Hal ini menjadi upaya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi melalui sektor pertanian, serta untuk memastikan ketersediaan pangan di dalam negeri.
Dengan adanya komitmen dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Banyuasin dan Menteri Pertanian, diharapkan potensi pertanian di Muara Telang dan seluruh Indonesia dapat dioptimalkan secara maksimal.
Ini menjadi langkah penting dalam memastikan ketahanan pangan nasional serta meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat di daerah tersebut.
BACA JUGA:Makin Optimal! 100 Ribu Hektar Lahan di Banyuasin Jadi Pusat Pertanian Modern