Warna-warna netral dan lembut, seperti putih hangat, abu-abu muda, atau beige, biasanya menjadi pilihan yang aman dan menenangkan untuk rumah.
5. Pemilihan Furnitur yang Tidak Nyaman
BACA JUGA:Menghindari Kegagalan Finansial dalam Renovasi Rumah: Pentingnya Rencana Anggaran Biaya (RAB)
BACA JUGA:Perbedaan AC Inverter dan AC Split: Panduan Memilih Pendingin Udara yang Tepat untuk Anda
Tampilan furnitur yang menarik sering kali menjadi prioritas utama saat mendesain interior, namun jangan sampai melupakan faktor kenyamanan.
Misalnya, memilih sofa yang terlihat modern dan stylish, tetapi ternyata tidak nyaman untuk duduk dalam waktu yang lama, bisa menjadi kesalahan besar.
Rumah seharusnya menjadi tempat untuk bersantai, dan furnitur yang Anda pilih harus mendukung hal tersebut.
Nicole Hirsch, seorang desainer interior, menekankan pentingnya memilih furnitur yang tidak hanya terlihat bagus, tetapi juga nyaman untuk digunakan.
Sofa yang empuk dan meja kopi yang berfungsi juga sebagai sandaran kaki adalah contoh furnitur yang mendukung relaksasi.
BACA JUGA:Gen Z Takut Beli Rumah? Klaster Clover Hills di Batam Tetap Ramai Peminatnya
Saat memilih furnitur, pastikan untuk mempertimbangkan bagaimana mereka akan digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan apakah mereka benar-benar memenuhi kebutuhan kenyamanan Anda.
Mendesain rumah yang nyaman tidak selalu mudah, tetapi dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, Anda bisa menciptakan lingkungan yang lebih menenangkan dan mendukung kesejahteraan Anda serta keluarga.
Fokus pada elemen-elemen yang mendukung kenyamanan, mulai dari pencahayaan, material, hingga furnitur, bisa membuat rumah Anda benar-benar menjadi tempat perlindungan yang damai dari dunia luar.